Dikatakan Benny, pihaknya telah berkoordinasi bersama perwakilan bank di Kediri mengenai kasus ini.
Pihak bank telah menjamin dan bertanggung jawab mengembalikan dana nasabah yang terdampak atau saldo tabungan berkurang secara misterius.
Namun yang perlu diperhatikan, Kata dia, membutuhkan proses untuk melakukan pengecekan rekening nasabah yang disinyalir menjadi korban pengurangan saldo tabungan/
Meski begitu, pihak BRI telah berkomitmen untuk mengatasi persoalan ini secepatnya.
"Kalau nasabah terbukti benar mengalami pengurangan saldo tidak perlu panik, akan diganti oleh pihak bank ," imbuhnya.
Ditambahkannya, pihaknya menegaskan untuk oknum apabila mengaku-ngaku menjadi korban akan berurusan dengan polisi.
"Jangan ada nasabah yang ngaku-ngaku kehilangan saldo itu masalahnya dengan kepolisian," tegasnya.
Ditambahkannya, pihaknya menekankan tidak mengetahui mengenai jumlah total aliran dana nasabah yang diduga ditarik oleh pelaku di luar negeri.
Pasalnya, kewajiban bank pengelola dana nasabah, selalu ada catatannya dan itu merupakan kewenangan dari bank tersebut.
"Kami tidak sejauh itu karena ini ranah perbankan . Kami membackup Bank di manapun," pungkasnya.