TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP – Sunaryo, warga Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura meninggal dengan sebagian tubuhnya hangus.
Pria usia umur 47 tahun tersebut, meninggal disambar petir pada Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB, saat sedang mencari ikan di perairan laut Dusun Asem Nunggal, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget.
Yanto (40), saksi kejadian yang saat itu juga bersama Sunaryo mencari ikan, menuturkan bahwa keduanya berangkat mencari ikan dengan cara menjaring di parairan tersebut sekitar pukul 12.00 WIB.
“Sekitar pukul 12.30 WIB, suasana hujan disertai petir halilintar, saya coba mengajak dia (Sunaryo) pulang, namun dia tidak mau,” terang warga Dusun Kebun Kelapa RT 7 RW 3, Desa Kalianget Barat tersebut.
Sekitar pukul 13.00 WIB, tambah Yanto, Sunaryo tersambar petir.
“Sesaat setelah Sunaryo tersembar petir, saya lari ke pinggir mencari perlindungan serta bantuan pada warga sekitar,” terang Yanto.
Saat itu, tambah Yanto, dia meminta pertolongan pada para pekerja bangunan di Perumahan Paradise Regency, Desa Kalianget Barat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Saat dilakukan pertolongan, Sunaryo sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ucapnya.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Abdul Mukit, membenarkan kejadian tersebut. Mukit menjelaskan, berdasarkan penyelidikan dan keterangan beberapa saksi, Sunaryo meninggal karena tersambar petir.
“Hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, Sunaryo dipastikan murni meninggal karena disambar petir,” terangnya.
Mukit menambahkan korban sudah dibawa dan diantar menggunakan Ambulance RSI Kalianget menuju rumah duka Dusun Kebun Kelapa, RT 7 RW 3, Desa Kalianget Barat, Kalianget, Sumenep.