TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE -- Rumah bernyanyi yang diduga menjadi lokasi prostitusi terselubung di Kota Parepare menjadi perbincangan belakangan ini.
Salah satu pengunjung yang kerap menjadi langganan di rumah bernyanyi Inbox dan Inul Vista, Dadi menjelaskan, para wanita yang melayani lelaki hidung belang ini tidak masuk dalam manajemen rumah karaoke.
Baca: Tadinya Mengaku Diperkosa, Bocah Ini Akhirnya Ungkap Siapa Ayah dari Anak yang Dilahirkannya
"Mereka tidak masuk dalam manajemen rumah bernyanyi. Biasanya mereka nongkrong di sofa karaoke. Jadi ketika ada pelanggan yang ingin ditemani cewek maka akan dipanggilkan oleh karyawan tempat karaoke,"terang dia, Kamis (15/3/2018).
Ia mengatakan, layanan cewek di rumah bernyanyi dalam ruangan hanya sebatas menemani bernyanyi.
"Biasanya itu berlanjut jika ada deal setelah keluar dari karaoke ke hotel,"tutur dia.
Ia menambahkan, cewek panggilan di karaoke ini selalu mangkal di rumah bernyanyi meski tidak masuk dalam karyawan.
Bakal Ditindak Satpol PP
Pemerintah Kota Parepare akan menindaki rumah bernyanyi keluarga yang selama ini menjadi tempat prostitusi terselubung.
Hal ini disampaikan Asisten I Pemkot Parepare Bidang Pemerintahan, Rusman Rahman, Kamis (15/3/2018).
"Kita akan tindaki hal ini,"jelasnya.
Baca: Wanita Warga Negara Indonesia Ditemukan Membusuk di Dalam Lemari di Malaysia, Dibunuh?
Ia menjelaskan, proses penertiban rumah karaoke yang tidak sesuai dengan peruntuhkannya ini akan dilakukan Satuan Polisi (Satpol) PP.
"Satpol PP yang akan turun melakukan penindakan,"ungkap dia.
Dua tempat karaoke yang disinyalir menjadi sarang prostitusi terselubung di Parepare. yakni Inul Vista di jalan Andi Makkasau dan Inbox di jalan Bau Massepe.
Pemerhati sosial di Parepare, Iqbal Gani meminta agar Pemerintah Kota Parepare serius untuk menindaki adanya rumah bernyanyi yang dijadikan sarang prostitusi terselubung ini.
Baca: Terkait UU MD3, Jokowi: Saya Tidak Tanda Tangani Saya Menangkap Keresahan pada Masyarakat
"Jika memang terbukti menjadi tempat prostitusi terselubung maka, Pemkot harus bertindak dan setidaknya ditutup yang nakal seperti ini,"ujarnya.
Ia menambahkan, harusnya ada pemberitahuan jika tempat dewasa misalnya maka cantumkan.
"Persoalannya ini rumah bernyanyi keluarga. Artinya anak-anak juga datang disana dan jika tidak sengaja melihat prostitusi terselubung inj kan tidak bermoral,"tuturnya.(Mulyadi)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Prostitusi Terselubung di Parepare, Rumah Bernyanyi Jadi Tempat Transaksi, Eksekusi di Hotel