News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Agung

6 Jam Terakhir Aktivitas Gunung Agung Masih Cukup Tinggi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung, Kamis (12/1/2018) setelah erupsi. TRIBUN BALI/SAIFUL ROHIM

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Gunungapi Agung masih menunjukkan aktivitas yang cukup tinggi pada 6 jam terakhir periode pengamatan Senin (19/3/2018) 00:00-06:00 Wita.

Dari sisi meteorologi cuaca berawan dan mendung, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.

Suhu udara 21-23 °C dan kelembaban udara 81-84 persen.

Gunung jelas hingga kabut 0-III, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

Baca: Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Wakil Ketua PPP Jombang Pamit Temui Seseorang di Desa Blimbing

Dari kegempaan terjadi hembusan berjumlah : 9, amplitudo : 2-4 mm, durasi : 30-65 detik, vulkanik dangkal jumlah : 1, amplitudo : 3 mm, Durasi : 14 detik, tektonik jauh.

Jumlah : 2, Amplitudo : 4 mm, S-P : 13-27 detik, durasi : 80-86 detik).

Baca: Misteri Kematian Pengurus PPP, Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Nyaris Tanpa Busana

Kesimpulan tingkat Aktivitas Gunung Agung Level III (Siaga).

Rekomendasi dari PVMBG masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Baca: Seratusan Warga Banjar Mudita Dirawat saat Nyepi, Diduga Keracunan Nasi Bungkus

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini