TRIBUNNEWS.COM- Sebuah peristiwa baru-baru ini menghebohkan masyarakat Tulungagung.
Itu terkait nasib yang dialami oleh Mujiono usai menjual rumahnya.
Mujiono yang membawa uang mainan ke Bank Central Asia (BCA) ternyata dibohongi seorang tokoh yang dikenalnya bernama Ali, asal Kanigoro Blitar.
Ayah tiga anak ini berkisah, dirinya menjual sebuah rumah di Desa Sumberejo Kulon senilai Rp 17 miliar.
Baca: Mega Travel Fair Kembali Digelar, Hadirkan Beragam Tiket dan Paket Wisata Murah, Mau?
Oleh seorang perantara bernama Suprapto, rumah itu ditawarkan ke Ali.
Usai datang dan melihat rumah, Ali sepakat membeli rumah dengan harga Rp 15,1 miliar.
Harga itu mencakup tanah, bangunan dan perabot barang antik di dalamnya.
"Kami sudah membuat perjanjian jual beli hitam di atas putih," tutur Mujiono, Rabu (21/3/2018) saat ditemui di rumahnya.
Baca: Mega Travel Fair Kembali Digelar, Hadirkan Beragam Tiket dan Paket Wisata Murah, Mau?
Ali awalnya menawarkan memberi uang muka, namun ditolak oleh Mujiono.