News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diadukan ke Polisi oleh Wartawan, Ini Kata Wali Kota Kupang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Walikota Kupang, Jefirtson R Riwu Kore menanggapi dengan santai mengenai dirinya dilaporkan wartawan ke Polda NTT.

Pria yang akrab disapa Jefri Kore ini bersikap biasa- biasa saja.

Jefri Kore dilaporkan wartawan Victory News, Leksi Salukh ke Polda NTT, Sabtu (24/3/2018). 

Jefri Kore diduga memaki dan mengancam Leksi Salukh.

Ia mengaku sudah membaca pemberitaan terkait laporan dirinya hari ini di Polda NTT.

"Saya sudah baca, santai saja. Saya rasa wajar saya marah. Biar saja dilaporkan, kalau dipanggil pasti nanti datang," kata Jefri Kore saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu sore.

Jefri Kore tidak membantah bahwa sikapnya terhadap wartawan media tersebut terkait dengan pemberitaan.

Baca: Cerita Pedagang Pasar di Kupang Tentang Mama Emi yang Merakyat

Menurutnya, berita yang dimuat Victory News dengan judul "Jefri Enggan Jelaskan Kepergiannya ke AS" sangat tendesius.

Diberitakan bahwa Jefri Kore pulang Minggu (18/3/2018) dan baru masuk (berkantor) pada Selasa (20/3/2018).

"Pulang hari Minggu, ditulis masuk hari Selasa. Ini tahu dari mana? Saya sampai Senin dan Selasa langsung masuk kantor tanpa istirahat. Tapi tulisnya begitu, lantas baru minta kita buat hak jawab, dimana etika menulisnya?" tukas Jefri Kore.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini mengingatkan jangan menggunakan profesi wartawan untuk secara sembarangan menghajar orang.

"Jangan berlindung sebagai profesi wartawan baru 'hajar' orang sembarang. Pasti orang marah. Kalau marah suruh buat hak jawab, tapi orang sudah terlanjur rusak," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini