Mereka langsung menutup pintu rooling door dan mematikan lampu.
Namun petugas tahu akal-akalan itu dan langsung membuka pintu yang tidak dikunci, lalu menghidupkan lampu.
Saat lampu dihidupkan, terlihat para remaja bersembunyi di bawah meja-meja warnet.
"Siapa yang suruh matikan lampu dan tutup pintu ini? Bagus kalian, ya," ujar salah satu petugas yang marah.
Baca: Nyanyian Setya Novanto soal Puan Maharani dan Pramono Anung Bahayakan KPK
Para pengunjung warnet langsung disuruh keluar oleh petugas dan penjaga warnet kemudian didata.
Para pengelola warnet bandel itu langsung diberikan Surat Peringatan I oleh Camat Bengkong.
Bagi warnet yang perizinannya kedaluwarsa atau tidak punya izin, langsung diultimatum untuk mengurus izin.
"Kalau masih bandel sampai pemberian SP3, kita langsung surati Dinas Kominfo untuk ditutup usaha tersebut," ujarnya.
Kapolsek Bengkong, Iptu Erdinal yang ikut serta merazia mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang berlaku.
Baca: Penumpang Pesawat Qatar Airways Tertangkap Bawa 2 Kg Kokain saat Mendarat di Bandara Ngurah Rai
"Kepada pemilik warnet agar menaati aturan, dan ini juga memprihatinkan, karena yang kita dapati banyak masih anak-anak yang masih bermain di malam hari ini," ujarnya.
Ia juga mengigatkan kepada orangtua agar tidak membiarkan anaknya keluyuran malam hari.
"Jangan sampai anak-anak kita di luar kendali orangtua. mereka itu rentan menjadi korban, bahkan pelaku kejahatan," katanya.
Erdinal mengatakan, banyak orangtua yang lalai dan kemudian baru kaget setelah terjadi masalah.
"Nanti kalau sudah kejadian, baru nangis-nangis atau menyalahkan anak. banyak yang begitu," katanya.