Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Aparat kepolisian kini tengah memburu keberadaan seorang lelaki yang diduga merupakan pelaku penganiayaan terhadap pria berinisial RF.
Di mana, RF ditemukan dengan kondisi berlumuran darah, Rabu (21/3/2018) dini hari lalu.
Saat ditemukan, ia tengah berada di sebuah rumah kos yang beralamat di Jalan Amal, Gang Amilin, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Kondisinya saat itu tengah kritis. RF langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Selasa (27/3/2018).
Saat disinggung apakah dalam kejadian ini terdapat motif pencurian, Bimo mengaku belum bisa memastikan.
Sebab, selain ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan, sejumlah barang berharga milik korban juga hilang.
"Motif masih kita dalami," singkat Bimo.
Diberitakan sebelumnya, RF pertama kali ditemukan oleh M. Suyeta (52), sang pemilik rumah kos.
Sekira pukul 03.00 WIB, ia mendengar suara gaduh di rumah kos nomor 2 miliknya yang dihuni oleh Adi (25) tersebut.
Lantaran penasaran, ia lalu mengintip dari jendela dan melihat darah berceceran.
Ia juga langsung memanggil warga dan RT setempat yang kemudian menghubungi petugas dari Polsek Sukajadi.
Tak lama berselang, petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pintu rumah kos itu lalu dibuka. Korban didapati dalam posisi terlentang dan terluka. Darah juga tampak berceceran.
Korban yang dalam kondisi kritis langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina guna mendapatkan perawatan intensif.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka pada bagian leher, kepala belakang, dan tangan kiri.
Sementara iru, dari hasil olah TKP sendiri, petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti alas kasur, bantal, helm, handphone, jam tangan, minyak urut, buku tulis, dan uang receh.
Korban diketahui merupakan teman dari penghuni kos yang saat kejadian tengah bekerja.
Sebelum kejadian, korban diduga membawa tukang urut laki-laki dan terlibat perkelahian.
Dari peristiwa itu juga diketahui, dompet dan tas korban hilang.