TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali meraih penghargaan bergengsi dalam ajang tahunan Public Relations Indonesia Awards (PRIA). Penghargaan itu diterima pada Kamis (29/3/2018) malam di Jl Tunjungan Surabaya, bersamaan dengan acara “Mlaku Mlaku Nang Tunjungan”.
Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo menerima langsung penghargaan itu dari founder sekaligus CEO PR Indonesia Asmono Wikan.
"Ini menjadi motivasi kami untuk melayani masyarakat lebih baik lagi," tambah Sigit ditemui usai penerimaan penghargaan.
Lembaga pemerintah nonkementerian ini mendapat penghargaan 2 tahun berturut turut untuk media internal mereka.
Tahun ini, merupakan penghargaan kedua bagi Jurnal Keluarga di ajang tahunan PRIA yang sudah terlaksana selama 3 tahun.
Hasilnya, Jurnal Keluarga edisi kelima 2017 BKKBN yang bertajuk "Kemitraan Internasional Dalam Kependudukan dan Pembangunan" berhasil mendapat penghargaan dalam Kategori Media Cetak Internal Sub kategori Lembaga.
Pemimpin Redaksi Jurnal Keluarga, Sugiyono mengungkapkan ini kali kedua Jurnal Keluarga mendapatkan penghargaan dari PRIA untuk kategori Owned Media.
Baca: Wujudkan Hidup Berkualitas, Kepala BKKBN Ajak Semua Pihak Dukung Program KKBPK
Majalah Jurnal Keluarga BKKBN merupakan majalah internal yang tiap edisinya terdistribusi ke seluruh kementerian/lembaga, kabupaten/kota, mitra kerja, universitas dan sekolah tinggi kesehatan termasuk ke media nasional.
"kami ingin informasi program Kependudukan, Keluarg Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tersebar luas melalui Jurnal Keluarga, tegas Sugiyono.
Sementara itu, CEO PR Indonesia Asmono Wikan mengatakan, kompetisi dan ajang penghargaan PR ini rutin digelar setiap tahun. Tahun ini sudah memasuki tahun ketiga. Dua ajang penghargaan sebelumnya digelar di Bali dan baru kali ini digelar di Surabaya.
Inilah pesta ‘olimpiade’ paling komprehensif yang dihadirkan untuk mengukur kinerja dan produk humas atau PR selama satu tahun. Kompetisi ini diikuti oleh korporasi dan organisasi, baik pemerintah maupun nonpemerintah,” katanya.
Dalam penghargaan kali ini, delapan kategori yang dinilai, tiga di antaranya adalah kategori baru, yaitu kategori Krisis (Pedoman Krisis, Penanganan Krisis), Manual Tata Kelola Kehumasan, dan Laporan Tahunan (Annual Report dan Sustainability Report).
Baca: Kebahagiaan Jokowi Berkumpul Bareng Keluarga, Kali Ini Cicipi Ayam Goreng Mbah Karto di Sukoharjo
Sedangkan kategori yang sudah ada sebelumnya meliputi Owned Media (Media Cetak, E-Magazine, dan Video Profile), Kanal Digital (Aplikasi, Website, dan Media Sosial).
Kemudian Program PR (Corporate PR, Government PR, Marketing PR, dan Digital PR), Program CSR (Sustainability Business dan Community Based Development), Departemen PR, dan kategori Terpopuler di Media yang menggandeng PT Isentia.
Tahun ini, entri kategori ini semakin meroket menjadi 463 buah yang berasal dari 105 organisasi yang terdiri dari 72 korporasi dan 33 lembaga pemerintah. Tahun lalu, acara ini mengemas 224 entri dari semua kategori.
Asmono menambahkan, 16 juri ahli dikerahkan untuk memberikan penilaian obyektif. Proses penjuriannya dilakukan secara maraton di kantor PR INDONESIA.
Para juri pun telah menentukan para pemenangnya dan diumumkan dalam acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan kemarin.