"Kenapa sampai membunuh. Apa tidak kasihan dengan anak-anaknya. Anak yang nomor satu Vicky Rasya Pratama ikut saya dan anak yang kedua Noval Dwi Eagle ikut keluarga Desy," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat olah TKP berlangsung petugas menemukan catatan buku harian korban dan istrinya.
Keduanya saling menulis ungkapan kekecewaan masing-masing. Selain itu, petugas juga menemukan surat wasiat pada selembar kertas.
Korban sendiri terjerat utang sekitar Rp15 juta.
Beberapa hari terakhir korban ditagih terus oleh orang lain.
Penulis: Anas Miftakhudin
Berita ini sudah dimuat di Surya Malang dengan judul: Pembunuhan di Kedurus Surabaya, Istri Pukul Suami dengan Palu, Lalu Buat Sandiwara Begini