TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau kembali diresahkan dengan kemunculan Harimau Sumatera yang diduga Bonita.
Setelah beberapa pekan menghilang, Harimau Bonita diduga kembali menyisir lahan warga di perkebunan kelapa sawit.
Kemunculan Harimau Bonita membuat warga yang sedang bekerja di kebun panik dan ketakutan.
Sekitar 25 pekerja diselamatkan tim gabungan penyelamat harimau sumatera.
Selain berpatroli, tim gabungan juga memberikan edukasi kepada warga, agar senantiasa berkelompok, membawa tongkat, memberikan bunyi-bunyian sejenis lonceng, dan menggunakan topeng saat tengah bekerja di perkebunan.
Topeng berbentuk wajah manusia dipasang di bagian kepala belakang karena harimau biasanya menerkam manusia dari belakang.
Kondisi Harimau Bonita sendiri yang tidak malu menunjukkan dirinya di hadapan warga menimbulkan banyak dugaan.