News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Segera Ungkap Aktor Intelektual Kasus Suap Gatot

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho usai sidang vonis kasus suap di Pengadilan Tipikor pada PN Medan, Kamis (9/3/2017).

Laporan Wartawan Tribun Medan  M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM,  MEDAN - Kasus korupsi mantan gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho pada 2015 silam berbuntut panjang hingga saat ini.

Teranyar 38 anggota dan mantan anggota DPRD Sumut ditetapkan menjadi tersangka.

Anggota DPRD Sumut, dari Fraksi PDIP Sutrisno Pangaribuan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera menyasar aktor intelektual di balik kasus suap Gatot Pujo Nugroho.

Pernyataan ini diungkapkannya, menyusul penetapan 38 tersangka baru kasus yang menahun itu.

Selain itu, selama kasus bergulir, kinerja DPRD Sumut terganggu secara psikologis.

"Memang harus diungkap siapa aktor intelektualnya. Karena kekacauan kondisi politik bukan melulu soal kasus suap. KPK selama ini dianggap hanya sampai di permukaan kasus dan belum mendalam," kata Sutrisno, saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (6/4/2018)

"Sejak Samsul lengser lalu digantikan Gatot, disitulah di mulai atraksi, akrobat politik terjadi di Sumut. Meskipun Gatot sebagai gubernur, tapi dia tidak bebas dari tekanan dan keinginan orang-orang yang mendudukkan dia di sana. Itu akar permasalahannya," ungkap Sutrisno

Sutrisno menjelaskan ada tangan tidak terlihat yang mengatur Gatot dan  mengatur arah kebijakan Gatot.

Ia tidak menampik juga soal bagi-bagi uang saat Gatot akan diinterpelasi.

Bahkan sampai saat ini, belum diketahui sumber dana Rp 50 miliar yang dibagikan kepada anggota dewan tersebut.

"Kita sarankan kepada KPK, ada sesuatu yang harus didalami. Kita tidak meragukan ini ada tangan-tangan tak terlihat. Jangan sampai dia berubah kulit lagi dan masuk ke berbagai sektor. Kita akrab sama Gatot waktu itu, tapi kenapa kekakraban itu harus dibarengi sesuatu," ujar Sutrisno.

Perlu diketahui, pada tahun 2015 silam, Sutrisno adalah salah satu pelaku interpelasi.

Sinyal lengsernya Gatot sudah bergeming di DPRD Sumut. Ketakutan Gatot akan interpelasi membuat peluang suap terjadi. Sutrisno tak menutup kemungkinan aktor intelektual itu masih ada di DPRD Sumut.

(cr9/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sutrisno Minta KPK Segera Ungkap Aktor Intelektual Kasus Suap Gatot, http://medan.tribunnews.com/2018/04/06/sutrisno-minta-kpk-segera-ungkap-aktor-intelektual-kasus-suap-gatot.
Penulis: M.Andimaz Kahfi
Editor: Silfa Humairah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini