Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Calon gubernur Jabar, Deddy Mizwar, mengajak umat Islam untuk tidak Golput.
Dari rilis yang Tribun Jabar terima, ia mengatakan negara ini merupakan warisan dari perjuangan para pejuang dan harus dipertahankan.
Satu di antaranya adalah menggunakan hak pilih untuk pemimpin masa depan.
"Kitalah sebagai mayoritas yang harus menjaga NKRI. Masa depan NKRI tergantung umat mayoritas dalam menjaga negaranya," kata Demiz, sapaan Deddy di Hadapan Banser Ansor di Jatinangor, Sumedang, Sabtu (7/4/2018).
Oleh sebab itu, kata Demiz, umat Islam mesti menggunakan hak pilihnya dengan baik dan jangan golput.
Menurutnya, masyarakat harus menggunakan hak pilih di pilkada tahun ini serta pileg dan pilpres 2019.
Golput, ucap Deddy Mizwar, tidak akan menentukan apa-apa dalam mencapai perubahan.
Ia menambahkan, pada Pilkada sebelumnya ada sekitar 37 persen pemilih yang golput alias tak memilih.
Deddy Mizwar yakin, suara golput itu sebagian besar umat Islam.
Kondisi ini, katanya, jika dimanfaatkan oleh suara minoritas yang solid, kelompok itu yang akan memimpin Indonesia ke depan.
"Padahal suara mereka hanya 15 persen dan kita banyak yang golputnya," katanya lagi.
Deddy Mizwar mengajak warga Ansor untuk mengawal demokrasi dengan baik. Namun, katanya, jangan sampai dengan Pilkada ini masyarakat menjadi terdistorsi dan selalu menjaga silaturahmi.
"Saya berpesan dalam suasana Pilkada ini masyarakat menjaga demokrasi dengan baik dengan memberikan hak pilihnya, menjaga tali silaturahmi, dan jangan lupa pilih," ujar Demiz. (*)