TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Batalyon Infanteri 403 / Wirasada Pratista merupakan satu–satunya Satuan Tempur yang berada di bawah Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta.
Baca: Komandan Satgas TMMD Pimpin Langsung Karya Bhakti Pembersihan Kantor PWI
Dalam Program TMMD ke-101 Tahun 2018, Yogyakarta, batalyon tersebut juga dikerahkan bersama dengan batalyon lainnya, seperti Armed (Artileri Medan) dan Zipur (Zeni Tempur).
Baca: Kegiatan TMMD Kodim Yogya Bawa Berkah bagi Pedagang Kecil
Para prajurit Yonif 403 ini dilibatkan dalam pembangunan talud di Sungai Gajahwong. Mereka terlihat sibuk menaik-turunkan material untuk pembangunan talud sepanjang 147 meter di pinggir sungai.
Baca: Letkol Rudi Pimpin Rapat Persiapan Kegiatan TMMD ke-101
"Anggota TNI yang bertugas dalam kegiatan TMMD harus bisa berbaur dengan masyarakat. Program TMMD ini merupakan bagian dari kembalinya TNI kepada rakyat, untuk bisa mewujudkan dan menyempurnakan sistem pertahanan rakyat semesta," ujar Perwira Seksi Logistik Kapten Inf Joko Sutikno.
Baca: Ini Tanggapan Tokoh Masyarakat atas Kegiatan TMMD yang Dilaksanakan Kodim Yogyakarta
"Dengan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam Program TMMD ini merupakan salah satu alat atau sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).