Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, Hamdan Soeharto
TRIBUNNEWS.COM, WARA - Delapan warga binaan Lapas Kelas II A Kota Palopo mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Delapan warga binaan tersebut diantar kesekolah masing-masing dengan penjagaan ketat.
Warga binaan tersebut terbagi menjadi dua, yakni tahanan dan narapidana.
Untuk tahanan yang mengikuti UNBK merupakan tanggung jawab Kejaksaan sedangan narapidana tanggung jawab Lapas.
Baca: Keterangan Hilman dengan Saksi di RS Medika Permata Hijau Nggak Nyambung
Kepala Lapas Kelas II A Palopo, Indra Sofian mengatakan, sebagai warga binaan siswa SMA itu juga memiliki hak untuk menyelesaikan studi akhir meskipun dalam kondisi sedang bermasalah hukum.
"Itu diatur dalam UU setiap warga negara memiliki hak pendidikan. Kita dukung namun harus dikawal," katanya.
Untuk menjaga nama baik sekolah, Kalapas Kelas II Palopo enggan menyebut asal sekolah kedelapan warga binaan yang mengikuti UNBK tersebut.
Baca: Plt Gubernur Sulsel Merinding, Tubuhnya Panas saat Memasuki Rumah Jabatan
Pihaknya menjaga keamanan tahanan yang bersangkutan dan juga sekolahnya.
"Kebanyakan dari mereka kasus kekerasan. Itu saja," imbuhnya.
Di hari kedua UNBK ini siswa SMA menjawab soal Matematika.