TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sejak Sabtu (7/4/2018) malam, Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Soni Sumarsono (59) berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada Senin (9/4/2019) pagi, dia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo untuk menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel.
Hingga dilantik, Soni sudah dua malam menginap di Makassar dan malam ini masuk malam ketiga.
Di Makassar, dia disediakan fasilitas rumah jabatan, yakni Rujab Gubernur Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman.
Namun, hingga sekarang, rumah jabatan berlantai 2 tersebut belum pernah digunakan Soni dan keluarga untuk menginap.
Baca: Manchester City vs Liverpool, Pep Guardiola Terinspirasi Barca Saat Tekuk PSG
Soni dan keluarga pun memilih menginap di Hotel The Rinra, hotel yang sebagian sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Sulsel, di Jalan Metro Tanjung Bunga, kompleks Celebes Convention Center, Makassar.
Baca: Tak Masuk Kerja, Jasad Andri Ditemukan Membusuk di Kamar Kosnya
Rujab Gubernur Sulsel dan The Rinra berjarak sekitar 3 kilometer.
Pada Minggu (8/4/2018) malam, Soni berkunjung di rumah jabatan yang bakal ditinggalinya selama sekitar 6 bulan atau setengah tahun sesuai dengan lama masa jabatannya sebagai Plt Gubernur Sulsel.
Saat tiba di rumah jabatan bersama dengan rombongan, pria asal Tulungagung, Jawa Timur tersebut disambut tarian api, Pepe Pepeka ri Makka.
Tubuh Soni pun dibakar performer menggunakan obor, namun tak terbakar.
Selain merasakan dibakar, dari kunjungan tersebut, Soni ternyata mendapatkan pengalaman lain tak biasa.
"Saat masuk di Rujab, bulu-bulu (bulu kuduk) saya tiba-tiba berdiri," kata Soni menceritakan, di sela kunjungannnya ke kantor Tribun Timur, Jalan Cenderawasih nomor 430, Makassar, Senin petang.
Baca: Hukuman Mati Menanti Enzo Setelah Menyetubuhi dan Membunuh Mantan Pacarnya
Dia merasa sedikit mendapatkan kesan horor di rumah jabatan peninggalan zaman penjajahan Belanda tersebut.
Selain bulu kuduk berdiri, tubuhnya juga terasa panas.
"Badan saya panas," katanya menceritakan soal aura mistis.
Rujab Gubernur Sulsel kini sedang direnovasi ringan pasca ditinggalkan Syahrul Yasin Limpo dan keluarga.
Dalam rangka HUT ke-348 Sulsel, ruangan ini dibuka untuk umum mulai 14 Oktober hingga 19 Oktober dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui berbagai sejarah tentang kediaman orang nomor satu Sulsel tersebut, dan seperti apa kehidupan sehari-hari seorang gubernur.
Kepada Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setprov Sulsel, Muhammad Hatta, Soni berkelakar rumah jabatan tersebut lebih lama direnovasi maka akan lebih baik.
"Bisa lama-lama tinggal di hotel," kata Soni mengundang tawa di kantor Tribun Timur.
Apakah Rujab Gubernur Sulsel angker?
Soni juga mengaku pernah mendapatkan pengalaman horor ketika tinggal di Rujab Gubernur DKI Jakarta semasa dirinya menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta.