Kasi SMK Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah V Banyumas, Kustrisaptono juga membenarkan terjadinya masalah yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan UNBK hari kedua, yaitu soal yang diunduh tidak lengkap.
Soal yang muncul hanya berkisar 30-50 persen dari total soal yang mestinya ada. "Kalau di sini (eks Karesidenan Banyumas) yang trouble di Banjarnegara dan Purbalingga. Yang bermasalah 86 server di Banjarnegara dan 80 server di Purbalingga," terangnya.
Bisa diatasi
Menurut dia, masalah itu dipicu oleh gangguan teknis. Namun dia mengklaim, masalah itu tidak sampai menggagalkan penyelenggaraan UNBK. Gangguan itu bisa diatasi dengan cara sinkronisasi ulang oleh proktor atau teknisi UNBK yang telah disiapkan di masing-masing ruang.
"Untuk sekolah atau madrasah yang bermasalah dengan soal silakan diminta sinkron ulang agar siswanya mendapat soal yang lengkap," jelasnya.
Kus mengungkapkan, saat sinkronisasi ulang komputer itu, para siswa diminta mencatat jawaban yang sudah dikerjakan di kertas.
"Setelah itu siswa logout, kemudian komputer disinkron ulang, dan mulai ujian lagi pada sesi tambahan sore ini (kemarin-Red)," ucapnya
Meski demikian, Kus menyatakan, peserta UNBK bisa memilih mengulang ujian pada sore hari, atau mengikuti ujian susulan.
"Siswa yang tidak mengikuti sesi tambahan sore ini (kemarin-Red) juga masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan. Jadi ada dua opsi, ikut sesi tambahan setelah komputer disinkronisasi, atau mengikuti ujian susulan," urainya.
Kus optimistis, kendala itu tidak mempengaruhi emosional para siswa sehingga mengurangi konsentrasinya dalam mengejarkan soal UN.
Ia tidak menjamin pelaksanaan UNBK di hari ketiga besok aman dari gangguan teknis seperti terjadi hari ini. Tetapi jika masalah serupa terulang, pihaknya telah mengantisipasinya dengan mematangkan kesiapan proktor atau teknisi UNBK.
Mereka memang disiapkan untuk mengatasi kendala teknis yang sewaktu-waktu bisa terjadi selama pelaksanaan UNBK. "Semua proktor kami siapkan ulang. Semua dicek lagi, disinkronisasi. Besok (hari ini-Red) semoga tidak ada hambatan," tukasnya. (dse/din/aqy)