TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Ani Yudhoyono beserta Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto dan rombongan berkenan mengunjungi Pabrik Jamu dan Farmasi SidoMuncul serta Agrowisatanya di Bergas, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (11/4/2018).
SBY dan Ani Yudhoyono menyatakan kekagumannya kepada legacy pendiri dan pewaris perusahaan jamu terkemuka ini bisa terus eksis, berkontribusi secara positif untuk bangsa serta memiliki komitmen tinggi terhadap konservasi lingkungan.
SBY bersama rombongan melakukan tour ke Pulau Jawa dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, karena bagaimanapun dirinya yang pernah memimpin republik hingga dua periode berharap rakyat terus memiliki optimisme membangun negara.
Bersama seluruh komponen bangsa, termasuk swasta diharapkan terus menjalin hubungan sinergi dan harmonis menghadapi tantangan global.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh CEO PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk, J Sofjan Hidayat dan kakaknya, Irwan Hidayat, Direktur Marketing SidoMuncul.
CEO SidoMuncul Sofjan Hidayat menyatakan apresiasi tinggi kepada SBY dan Ani Yudhoyono. Seorang Presiden RI yang sudah dua periode dipercaya rakyat masih mau berkesempatan menyisakan waktunya melihat secara faktual perkembangan perusahaan jamu sebagai warisan leluhur nenek moyang bangsa.
"Kami dan keluarga sejatinya sudah mengenal beliau sejak lama, baik sebelum jadi Presiden. Saat menjabat sebagai Kepala Negara maupun saat sekarang. Jadi bisa dikatakan keluarga kami sudah seperti sahabat dengan kekuarga Pak SBY. Ini juga karena besan saya sudah cukup lama selalu support kepada Pak SBY dalam mensukseskan program-program untuk kesejahteran prajurit TNI sewaktu beliau masih aktif di TNI AD," ujar Sofjan Hidayat di Ungaran.
Sebelum beramah tamah rombongan diperkenalkan pada ikan araipama, ikan endemis dari Amerika Selatan yang dapat mencapai panjang hingga 3 meter dan berat hingga 200 kilogram.
Ibunda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat menikmati dan menyimak penjelasan awal mula ikan endemis bisa dikembangkan di agrowisata ini, termasuk melihat beberapa harimau Sumatera maupun orang utan yang dirawat dan dikelola secara baik oleh keluarga besar SidoMuncul.
Satwa-satwa yang tergolong langka ini adalah titipan hasil penindakan para pemilik satwa oleh pemerintah, kemudian dititipkan di Agrowisata SidoMuncul untuk dirawat dan dikembangkan bahkan melebihi standar kebun binatang.
Satwa titipan ini pun jika diminta oleh pemerintah, maka SidoMuncul akan siap mengembalikannya dalam keadaan baik dan sehat. Namun bila tidak, tetap dipelihara.
Ini karena, komitmen SidoMuncul sedari awal didirikan oleh Ny Rahmad Sulistio dan diteruskan oleh pasangan suami-isteri, Yahya dan Desy Hidayat hingga maju pesat sampai sekarang karena filosofi yang menjadi jiwanya, terus tumbuh, berkembang dan besar bersama-sama masyarakat dan lingkungannya.
Setelah berkeliling, rombongan berjalan menuju Joglo Besar Agrowisata SidoMuncul.
Ratusan karyawan sudah menunggu kehadiran SBY.
Dalam sambutannya, SBY menuturkan jamu, khususnya SidoMuncul telah akrab bagi masyarakat Indonesia.
Bahkan Ketum Partai Demokrat ini menyebut, sang istri, rutin mengonsumsi tolak angin dua kali sehari. Jadi tampaknya jamu sudah mendarah daging pula di kehidupan SBY dan keluarga besarnya.
"Bu Ani (Yudhoyono) rajin mengonsumsi Tolak Angin dua kali sehari lho,"ucap SBY.
Selama 10 tahun memimpin Indonesia, baru kali ini, ia berkesempatan mengunjungi SidoMuncul.
Namun, kata dia, meski satu dekade belum berkesempatan melihat langsung pabrik jamu termashur ini, SBY menyatakan kunjungannya yang pertama kali pertama sudah sangat puas dan berkesan.
Bahkan dirinya dan masyarakat bisa belajar, meniru bahkan membuat kreasi dan inovasi, inspirasi kebaikan yang dibikin pendiri dan pewaris SidoMuncul untuk warisan anak cucu kita.
Setelah melakukan sesi tanya-jawab, rombongan bergerak menuju pabrik Tolak Angin (pabrik COD). Ani Yudhoyono berkesempatan melihat langsung proses produksi jamu favoritnya.
SBY dan Ani merasa bangga produk dalam negeri ini tetap bisa diproduksi secara modern, aman, sehat, nyaman serta berdaya saing hingga bisa diterima di pasar global.
Dirinya juga merasa salut kepada manajemen SidoMuncul dalam keadaan sulit akibat persaingan global yang makin sengit, SidoMuncul terus eksis dan terus mempertahankan employment-nya sebagai aset perusahaaan.
Ratusan karyawan yang mengetahui kedatangan SBY dan Ani Yudhoyono tak sungkan meminta swafoto.
Moment yang mengesankan, SBY juga menyempatkan memberikan kenang-kenangan berupa sebuah pohon langka yakni pohon kalpataru.
Didampingi oleh Ani Yudhoyono, Sofjan dan Irwan Hidayat, SBY menanam bibit kalpataru tersebut.
Selanjutnya Ani Yudhoyono menyiramkan air pada tanaman tersebut.
"Untuk bangsa, untuk negara, untuk Indonesia," demikian pesan SBY usai menanam pohon.