News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Terduga Kasus Pembacokan Berujung Kematian Dikabarkan Menyerahkan Diri

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang pria yang diduga sebagai tersangka pembacokan di perempatan Desa Kapur Kubu Raya, Selasa (20/3/2018) saat bersama sejumlah anggota polisi di Mapolda Kalbar, Sabtu (14/4/2018).

TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Kasus penganiayaan berujung kematian, Selasa (20/3/2018) malam sekitar pukul 22.30 WIB di perempatan Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalbar mulai ada titik terang.

Dua orang pria yang diduga sebagai tersangka dalam kasus tersebut menyerahkan diri.

Kini, kedua pria yang diduga sebagai tersangka tersebut sedang ditangani Polda Kalbar.

Penyerahan diri keduanya ini beredar di media sosial Facebook, yang diposting Muhammad Fauzie, di akun media sosialnya, Sabtu (14/4/2018) malam.

"Alhamdululillah...setelah menempuh jalan yang cukup jauh dengan kondisi jalan yg becek krn hujan, dan melalui proses pendekatan persuasif terhadap pihak keluarga tsk yang berada di Desa Pugo'-KKR, akhirnya berhasil membawa dan menyerahkan tsk pembunuhan yang terjadi di Paret Mayor pada tgl 21 Maret yang lalu kepada rekan2 Polda Kal Bar," tulis Fauzie seraya menampilkan foto keduanya.

Setelah dikonfirmasi kebenaran itu, Fauzie mengaminkan terkait keduanya yang menyerahkan diri tersebut.

Baca: Cuaca Panas dan Terik di Bali Terjadi Akibat Gerak Semu Matahari

"Ya, menyerahkan diri setelah difasilitasi kami. Kami jemput dan serahkan kepada polisi, Polda Kalbar," tulis Fauzie singkat.

Tokoh masyarakat Madura yang juga Sekretaris IKBM Kalbar, Muhammad Fauzie bersama anggota DPRD Kota Pontianak, Syaiful Mukadas bersama dengan dua orang yang diduga sebagai pelaku pembacokan di perempatan Desa Kapur yang menyebabkan korban meninggal dunia, Sabtu (14/4/2018).

Postingan Fauzie tersebut mendapat apresiasi sejumlah pihak. Di antaranya disampaikan Al Faqir di media sosialnya.

"Ustadz Muhammad Fauzie. Semuga bermanfaat Dan semangkin sukses kota pontianak aminn.... Jangan menyerah Berjuang tak kenal lelah ikhlas jujur Dan setia beramal demi cita2, berdoa Tampa putus," tulis Al Faqir Ila Rohmatillah.

Sementara Andi Carock mengomentari terkait hukum, agar ditegakkan dengan adil agar keluarga tidak balas dendam.

Baca: Bonek yang Tewas Itu Dikenal Pendiam dan Patuh pada Orang Tua

"Semoga Hukum ditegakkan dengan seadil adilnya biar tidak terjadi balas dendam.. Semoga pihak korban pun bisa menerima," harap Andi Carock.

Sebagaimana diketahui terjadi pembacokan di depan Cafe, Desa Kapur menyebabkan korban meninggal di tempat, Selasa (20/3/2018) malam, korban atas nama Yusuf.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, dimana saat itu korban sedang ngopi bersama rekannya.

Kemudian pelaku datang dan membacok korban yang menyebabkan luka bacok di perut, punggung dan leher.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini