Untuk mengantisipasi agar jembatan tidak mengalami kerusakan lebih parah, pihaknya memberi rambu pembatas jalan dan tanda kerusakan agar pada titik itu tidak dilalui kendaraan.
Bersama anggotanya, sudah melakukan pengecekan ke lokasi setelah mendapatkan laporan terkait kondisi jembatan.
Tak sekedar mamasang rambu, amblesnya jembatan sudah dilaporkan ke Balai Besar Jalan Nasional bagian perbaikan jembatan Unit Lamongan karena masih masuk wilayah Kabupaten Lamongan.
"Pelaporan ke Balai Besar ini, menurut Anggi, dilakukan agar segera bisa dilakukan perbaikan dan tidak membahayakan pengguna jalan," tuturnya.
Nanti kalau akan ada perbaikan, ada kemungkinan akan ada penutupan sementara untuk kendaraan yang mengarah Lamongan atau sebaliknya.
Baca: Lima Orang Jadi Tersangka Tarian Erotis di Engku Putri Batam, Termasuk 3 Penari
Harus ada rekayasa dengan polah buka tutup jalur agar perbaikan dan lalu lintas kendaraan sama-sama bisa berjalan.
Selama belum ada perbaikan, pengguna jalan harus ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan.
"Dan tidak melewati garis batas yang sudah kami pasang," pintanya.
Secara teknik Anggi belum memastikan penyebab amblesnya jembatan yang sangat padat arus lalin ini.
Baru sebatas kemungkinan, amblesnya jembatan ini karena besi penyambung jembatan mengalami kerusakan. (Surya/hanif manshuri)