Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNNEWS.COM, TEBO - Seorang suami tega bersekongkol dengan selingkuhannya menyewa seorang pebunuh bayaran untuk menghabisi sang istri.
Si pembunuh bayaran pun beraksi dengan pistol rakitan miliknya, menembak Sujiati dua kali hingga tewas.
Sebelum Sujiati (37) meninggal, seminggu sebelumnya sang suami SJ meminta bantuan SI untuk menghabisi nyawa istrinya.
SI masih dalam ikatan keluarga dengan RO yang merupakan selingkuhan SJ selama dua tahun belakangan.
Pembunuhan sebagai pembuktian janji SJ akan menikahi RO setelah membunuh Sujiati, awalnya direncanakan dengan guna-guna namun agar lebih cepat dengan meminta bantuan SI.
SI lalu meminta rekannya RM yang merupakan buruh bangunan dan memiliki senjata rakitan.
RM menyanggupi karena dijanjikan uang Rp 1 juta dan perhiasan Sujiati yang dipakainya sebagai bayarannya.
RM dan SI lalu mendatangi rumah Sujiati Kamis (12/4) dan melakukan aksinya.
Sujiati meninggal dunia setelah terkena tembakan pada bagian kepala dan punggung dan ia ditembak oleh pelaku RM yang tanpa menggunakan penutup wajah.
Sujiati ditembak sekitar pukul 23.00 Wib. .
Saat itu SJ tengah menghadiri pesta pernikahan di Pademan yang berjarak sekitar 5 Kilometer dari rumah korban.
Awal kejadian, malam itu pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang. Kemudian pelaku langsung menuju kamar dan menembak korban yang sedang tidur.
Aksi pelaku ini terlihat oleh anak korban Reni Septiani (14). Sambil berteriak anak korban berlari keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga.
Saat itu juga terdengar suara letusan sebanyak dua kali. Letusan tersebut adalah suara tembakan dari pelaku yang mengenai kepala dan punggung korban.
Saat panik dengan teriakan Reni RM hanya sempat mengambil perhiasan gelang yang ada di tangan Sujiati.
RM dan SI langsung tancap gas menuju Sengeti hingga akhirnya kembali ke kediamannya di Mandiangin.
RM dan SI ditangkap di Kilometer 5 Mandiangin Selasa (17/4) dan merupakan hasil pengembangan dari penangkapan SJ sehari sebelumnya di Lubuk Madrasah Tengah Ilir.
Di hari yang sama polisi juga mengamankan seorang wanita berinisial RO yang merupakan selingkuhan SJ sejak dua tahun terakhir.