Namun saat dikonfirmasi dengan petugas jaga Rudenim menyatakan tak ada WNA yang kabur.
Sementara, Amir (40) Jalan sosial RT 19, Lamaru Balikpapan Timur yang sengaja mendatangi Rudenim Balikpapan mengatakan keributan yang dilakukan para WNA tersebut sudah biasa warga dengar sejak 2 bulan terakhir.
"Biasanya setiap jam 9 malam. Ini 2 hari terakhir mereka ribut tengah malam," tuturnya.
Baca: Keputusan Usung Gatot Ikut Pilpres Harus Lewat Majelis Syuro
Amir mengaku terganggu dan resah terhadap kegaduhan yang muncul dari Rudenim Balikpapan.
Mereka juga menolak bila para WNA tersebut dibiarkan bebas ke luar masuk.
"Mengganggu sekali, mas. Ributnya sampai ke rumah," kata dia.