TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kabar mengenai nasib Wakil Kapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara, Komisaris Polisi Andi Chandra belum diketahui, hingga Sabtu (21/4) larut malam.
Lulusan Akademi Kepolisian itu hilang, diduga terseret arus sungai setelah kapal cepat (speed boat) yang ditumpangi bersama Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, tenggelam di perairan Sungai Berombang sekitar pukul 16.30 WIB.
Sore itu, kapal yang ditumpangi Kapolres Labuhanbatu beserta jajarannya, karam di sekitar Perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.
AKBP Frido Situmorang, dan Kompol Andi Chandra melakukan perjalanan dinas.
"Pukul 16.30, diperkirakan di Perairan Desa Sei Lumut, satu unit boat yang membawa Kapolres dan Wakapolres Labuhanbatu tenggelam," demikian pernyataan kepolisian yang diterima Harian Tribun Medan/daring Tribun- Medan.com.
Kemudian beberapa unit boat lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya untuk memberikan bantuan.
Selanjutnya AKBP Frido Situmorang (Kapolres Labuhanbatu) bisa diselamatkan, tetapi Wakapolres Kompol Andi Chandra, tidak ditemukan.
Baca: Tewaskan 304 Orang, Inilah Kisah Tragedi Tenggelamnya Kapal Sewol di Korea Selatan
Pencarian melibatkan tim gabungan antara lain personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Labuhanbatu, Polres Labuhanbatu, Koramil 04/Labuhanbilik, Kodim 0209/Labutanbatu, Pos TNI AL Sei Berombang, tim SAR beserta masyarakat.
Informasi atas kejadian ini dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting. "Karena kondisi cuaca yang kurang baik, maka pencarian hari ini akan dihentikan," Kombes Rina Sari Ginting, seraya menyatakan Minggu (22/4) sekitar pukul 06.00 WIB pencarian akan dilanjutkan kembali.
Menurut Rina, hasil komunikasinya dengan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido sampai sekitar pukul 22.00 WIB, Andi Chandra belum ditemukan.
Dikatakan Rina, pihaknya berharap Kompol Andi dalam kondisi baik. "Mari sama-sama kita berdoa agar beliau selamat," ujar Rina.