TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Material Jembatan Widang-Babat telah berhasil dievakuasi, Jumat (27/4/2018). Untuk selanjutnya, jembatan tersebut akan dilakukan perbaikan.
Namun, ada bagian penting material yang dijadikan sebagai barang bukti ikut hanyut. Sehingga membuat proses penyidikan yang dilakukan kepolisian Polres Tuban terhambat.
"Ini material yang dijadikan barang bukti ikut hanyut, jelas menghambat penyidikan," kata Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Iwan Hari Purwanto saat mengecek di lokasi, Jumat (27/4/2018).
Dengan hanyutnya material yang dijadikan sebagai alat bukti itu, maka tentu akan menjadikan laporan Reskrim ke Laboratorium forensik (Labfor) Polri terkendala.
Sebab, pihak Labfor meminta bagian jembatan yang ambrol untuk dijadikan alat bukti, karena untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya apa yang menyebabkan Jembatan Widang-Babat ambrol.
"Alat bukti di jembatan bagian atas sudah diamankan, namun yang dibawa ikut hanyut karena saat proses evakuasi oleh petugas ada sedikit kendala. Ada dua bentangan yang hanyut," bebernya.
Dengan demikian, pihak Reskrim bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII akan mencari solusi untuk mengangkat bangkai jembatan yang hanyut.
Hal ini diperlukan untuk keperluan penyidikan, sesuai yang diharapkan Labfor Polri.
"Rencananya akan kita terjunkan tim penyelam, untuk mengangkat sejumlah barang bukti yang diperlukan. Kemungkinan membutuhkan waktu dua Minggu dari sekarang," pungkas Iwan.