Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Mantan tenaga honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Tenggara, Rian Afriandi (21) ditemukan tewas di sungai desa tersebut.
Jasad warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala Agara, itu ditemukan dengan kondisi telungkup dan hanya celana dalam yang melekat di tubuhnya.
Penemuan sesosok mayat lelaki lajang itu, menghebohkan masyarakat Desa Lawe Loning Aman dan sekitarnya.
Motif tewasnya penegak qanun Aceh itu menjadi teka-teki di daerah itu.
Baca: Mengapa Warga Nekat Mengebor Minyak Secara Tradisional Tanpa Peralatan Pengamanan?
Putra, kakak kandung korban kepada Serambi, Jumat (27/4/2018) mengatakan, pada Kamis (26/4/2018) siang, korban pergi mencuci pakaian di sungai dangkal tersebut.
Korban tidak pulang-pulang dan tidak ada warga yang curiga, karena korban sering tidur di tempat temannya.
Pada Jumat (27/4/2018), seorang warga hendak membuang sampah di sungai melihat sesosok mayat terlungkup di sungai.
Baca: Kawanan Perampok Hanya Butuh Waktu Dua Menit Gasak 5 Bag Brankas Berisi Rp 1,8 Miliar
Lalu, masyarakat beramai-ramai menuju lokasi dan polisi langsung turun tangan mengamankan korban.
Kini jasad korban dibawa ke RSU Sahudin Kutacane untuk dilakukan visum.