Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Dua pria asal Kebumen yang naik haji menunggangi sepeda ontel menggemparkan media sosial.
Kabar itu awalnya diunggah akun Facebook Cuinx Berkelana, Minggu (29/4/2018).
Tampak kedua pria berusia 45 tahun itu berdiri dikerumuni dan didoakan banyak orang.
Baca: Temui Awkarin, Lucinta Luna Jadi Sorotan Karena Pria Bule yang Hadir Bersamanya! Siapa Itu?
Seorang warganet bernama Badrun, yang juga mengantar keduanya, mengatakan pada TribunJogja.com, satu dari dua pria itu adalah tetangganya yang bernama Nurrudin.
Menurutnya, Nurrudin sudah berniat berangkat haji dengan cara ini sejak di pesantren, seperti dilansir Tribun-Video.com dari TribunJateng.com.
Kabar itu semakin menyita perhatian warganet setelah akun Facebook Andre Noval mengunggah kabar serupa.
Ia mengungkap identitas keduanya, yakni bernama Khudhori dan Nurrudin asal Sidamara, Kebumen.
Dirinya juga menjelaskan bahwa dua pria itu akan melakukan perjalanan menuju Tanjung Priok lalu lanjut melalui jalur air hingga ke Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi.
Menurutnya, tekad mereka tak main-main, dan paspor mereka urus sendiri di Kantor Imigrasi Cilacap.
Baca: Demo Anarkis di Yogyakarta Direncanakan, 3 Mahasiswa Jadi Tersangka
"Untuk menuju Tanah Suci di Arab Saudi, dua pria berusia 45 tahun itu diperkirakan akan melewati Tanjung Priok, Laut Jawa, Selat Malaka (di antara Thailand, Malaysia, Indonesia dan Singapura), Teluk Bengala (India dan Bangladesh), Samudera Hindia (Yaman, Sri Lanka dan India), Selat Bab el Mandeb (Yaman), Laut Merah di Arab Saudi, lalu Pelabuhan Jeddah
Niat ke Mekah dengan bersepeda sepertinya sudah sangat bulat di benak Khudiri. Mbah Khudori, bahkan mengurus sendiri persyaratan paspor di Kantor Imigrasi Cilacap. Hebatnya dia rela pulang pergi ke Cilacap dengan sepeda ontel.
"Seingat saya sudah tiga kali Bapak bolak-balik ke Cilacap ngurus paspor," tulisnya.
Namun, saat dikonfirmasi, Humas pihak terkait, Ade, baru bisa mengecek dokumen keimigrasian keduanya di kantor usai kembali dari luar kota.
Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)