TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.
Hal yang menarik perhatian, berdasarkan hasil survei Populi Center kader PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) lebih banyak mendukung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Seperti diketahui, PKB adalah partai utama yang mengusung mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor 2 Ipul-Puti.
Berdasarkan data lembaga survei Populi Center 49,8 persen pemilih PKB yang lebih memilih pasangan calon Khofifah-Emil dibanding pasangan calon Gus Ipul-Puti yang didukung 40,9 persen dengan 9,8 persen responden yang tidak menjawab.
Baca: Resmi Dukung Khofifah dan Emil Dardak, PSI Ungkap 2 Alasan Utamanya
Survei Pilgub Jawa Timur dilakukan pada tanggal 22 April-28 April 2018 di 80 desa/kelurahan di wilayah Jawa Timur.
Metode pengambilan data survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error +/- 3,39% dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan data tersebut, Pakar Politik Universitas Brawijaya, Ahmad Hasan Ubaid menilai adanya perbedaan dukungan kader terhadap calon yang diusung suatu partai adalah hal yang wajar.
Hal tersebut juga membuktikan partai pengusung Ipul-Puti tidak memiliki dukungan akar rumput yang kuat secara institusi sosial.
“Itu perpindahan suara memang lazim ketika partai kemudian tidak atau belum memiliki kelembagaan yang kuat. Institusionalism belum terlalu kuat. Konsolidasi secara kelembagannya relatif lemah,” kata Hasan.
Selain itu, faktor figur menjadi penentu personal kader untuk memilih pasangan calon.
Kondisi diamini data survei Populis Center yang menyebutkan 50, 5 persen masyarakat memilih berdasarkan sosok calon Gubernur.
“Apalagi dalam pilgub ini konteksnya figur. Ini kan lintas partai, sehingga banyak kader PKB jadi memilih di luar PKB karena sosok figur dinlai lebih mumpuni sehingga memungkinkan perpindahan suara,” ungkapnya.
Dalam survei kali ini, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestiantio Dardak unggul 5,2 persen.
Elektabilitas pasangan Khofifah-Emil naik signifikan dari 39,6 persen pada bulan Januari 2018 menjadi 44,0 persen pada bulan April 018.
Angka ini membuktikan Khofifah-Emil menang dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2018.