TRIBUNNEWS.COM - Sebuah fenomena alam yang cukup mengerikan terjadi di Selandia Baru, pada Jumat (4/5/2018).
Muncul dua rekahan tanah yang panjangnya dua kali lapangan sepakbola dan dalamnya mencapai sekira enam gedung, setelah hujan deras mengguyur daerah sekitar lokasi kejadian.
Rekahan lubang itu pertama kali ditemukan oleh seorang peternak, yang hendak mengumpulkan sapi perah untuk memerah susu.
Kejadian itu pun kemudian diketahui masyarakat luas.
Sinkhole yang berlokasi di 15 km dari kota wisata North Island itu diperkirakan menjadi yang terbesar di Selandia Baru.
Menurut vulkanolog Brad Scott seperti TribunJogja.com kutip dari Daily Mail, hujan deras baru-baru ini kemungkinan telah membuka rongga bawah tanah di Earthquake Flat.
Curah hujan yang tinggi tersebut hanya mempercepat proses.
"Rongga akan hadir dari semua peristiwa hujan selama 40, 50, 100 tahun terakhir," kata Scott kepada ABC setelah mengunjungi kawasan peternakan tersebut.
Para peternak kemudian mrmbuat pagar besar agar hewan peliharaannya tidak terpeleset ke sinkhole.
Meskipun sapi-sapi perah itu dapat melihat bahaya, tetapi para petani tidak ingin mengambil risiko. (*)