Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Di antara empat kandidat pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018, ternyata Ida Fauziyah memiliki harta terbanyak.
Nilai kekayaan perempuan kelahiran Mojokerto itu mencapai angka Rp 19.896.950.728.
Dilansir dari kompas.com, jumlah kekayaan Ida naik signifikan, bahkan empat kali lipat dari harta yang dilaporkan pada 23 Oktober 2014.
Kala itu, harta Ida tercatat sebanyak Rp 5.061.599.605.
Nominal kekayaan terbanyak setelah Ida adalah Ganjar Pranowo.
Calon Gubernur Jateng nomor urut 1 itu memiliki harta kekayaan Rp 6.729.155.082 kemudianSudirman Said, Rp 4.672.784.760 dan Taj Yasin Maimoen, Rp 3.061.935.581.
Jika digabungkan, jumlah kekayaan pasangan nomor urut 1 Rp 9.791.090.663, sedangkan nomor 2 Rp 24.569.735.488.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Joko Purnomo, saat deklarasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) calon gubernur dan wakil gubernur Jateng di Hotel Quest Semarang, Jalan Plampitan, Kota Semarang, Selasa (8/5/2018) siang.
Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tsani Annafari mengatakan jumlah kekayaan yang biasanya meningkat adalah aset tetap.
"Karena kan 10 tahun yang lalu atau 5 tahun yang lalu mungkin NJOP-nya berapa, sekarang menjadi berapa. Ini bisa dua kali lipat," ujarnya kala konfrensi pers di ruang Topaz, Quest Hotel.
Tsani enggan berkomentar secara mendetil terkait telaah jumlah kekayaan masing-masing calon gubernur. Alasannya, KPK tidak memiliki kewenangan selama calon belum disahkan sebagai pemenang.
"Deklarasi tadi itu, singkatnya ada ruang bagi publik untuk menjadi social auditor. Anda boleh ngecek, memastikan. Kalau dia gak jujur, maka hukumannya adalah sanksi publik, jangan dipilih," beber Tsani.