Laporan Wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - "Sekedar janji itu mudah, tapi kita perlu bukti. Jadi jangan sampai salah pilih pemimpin. Ingat, buah itu jatuh tak jauh dari pohonnya," tegas H Alex Noerdin, dalam orasinya di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Jumat (11/5/2018).
Cuaca panas di bawa terik sinar matahari, Alex Noerdin tampak beitu semangat dalam orasi kampanye akbar Cagub dan Cawagub Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas.
Di hadapan ribuan massa kampanye, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel ini mengajak masyarakat Sumsel untuk cerdas dan harus teliti dalam menjatuhkan pilihan untuk pemimpin Sumsel lima tahun ke depan.
Pasangan Dodi-Giri diyakini dapat melanjutkan program sekolah dan berobat gratis yang sudah berjalan selama 10 tahun.
Gubernur Sumsel dua periode menambahkan, Dodi-Giri dinilai memiliki kompetensi untuk membawa kesejahteraan dan kebaikan bagi Sumsel lima tahun ke depan.
"Ini bukan dinasti tapi kompetensi, Dodi dua periode menjabat anggota DPR RI dan Bupati Muba, Giri menjabat ketua DPRD Sumsel. Jelas berpengalaman dan kompetensi keduanya tidak diragukan lagi," ujar Alex.
Baca: Bicara Biaya Perawatan, Alex Nurdin: Keluarga Tidak Usah Memikirkannya
Ribuan warga tumpa ruah memadati Pelataran BKB Palembang.
Terik matahari tak menyurutkan langkah masyarakat untuk menghadiri kampanye akbar. Kampanye dimerikan sejumlah artis ibu kota yakni Nassar, Zaskia Gotik, Viola Arsya, dan Isma KDI.
Selain itu juga, empat burung merpati dilepas sebagai simbol tekad kuat sekaligus kesiapan Dodi-Giri membawa warga Sumsel terbang tinggi menuju masyarakat yang berkeadilan sosial.
Empat burung merpati yang dilepas merupakan simbol dari empat unsur yang akan bersama-sama berjuang dengan Dodi-Giri membawa perubahan lebih baik lagi untuk Sumsel lima tahun ke depan.
Empat unsur itu yakni diantaranya relawan, simpatisan, warga, dan partai politik. Empat inilah yang akan bersama-sama melengkapi pembangunan di Sumsel lima tahun ke depan.
Kampanye akbar Dodi-Giri juga dihadiri sejumlah tokoh politik nasional dari partai pengusung.
Diantaranya Ketum Partai Golkar beserta kader Golkar Pusat, Airlangga Hartanto, Azis Syamsuddin, Agung Laksono, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding.(Welly Hadinata)