News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tertangkap Selundupkan HP dalam Roti Tawar, Pengunjung Lapas Gunung Sugih Pasrah

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemuda berinisial NN warga Adijaya Lampung Tengah saat hendak mengunjungi kakak kandungnya berinisial YS yang merupakan narapidana kasus narkoba di Lapas Gunung Sugih.

Laporan Kontributor Tribunnews,com, Shintia

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Petugas Lapas Klas III Gunung Sugih kembali mengagalkan penyelundupan handphone (HP) yang dilakukan oleh pemuda berinisial NN warga Adijaya Lampung Tengah saat hendak mengunjungi kakak kandungnya berinisial YS yang merupakan narapidana kasus narkoba.

Handphone tersebut diselundupkan di dalam roti tawar yang dibawanya ketika hendak berkunjung, namun berkat ketelitian Petugas Pengamanan Pintu Utama maka usaha itu dapat digagalkan.

Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani, Sabtu (12/5/2018) mengatakan,  kejadian seperti itu bukan yang pertama kali terjadi.

Beberapa waktu sebelumnya pernah terjadi hal serupa namun digagalkan petugas. Kalapas selalu berpesan pada petugas untuk melakukan pemeriksaan secara detail dan sesuai prosedur, sehingga berbagai macam celah yang dimanfaatkan pengunjung bisa diminimalisir.

"Modus demikian memang sering dilakukan pengunjung karena merasa dianggap aman, tapi saya selalu menegaskan agar pemeriksaan selalu dilakukan sesuai SOP karena bisa jadi pengunjung memanfaatkan berbagai hal untuk menyelundupkan barang ke dalam Lapas," tegasnya.

Baca: Merapi Erupsi, Band Europe Tetap Gelar Konser di Volcano Rock Festival, Boyolali

"Siapa yang masuk dalam lapas baik petugas atau pengunjung akan diperiksa petugas. Makanan dan minuman pun tak luput dari pemeriksaan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semua kami periksa, kami selalu berkomitmen menjaga Lapas tetap aman dan kondusif. Kita sudah siapkan sarana komunikasi dalam lapas berupa Wartel Khusus Pemasyarakatan,"  kata Syarpani.

Syarpani menegaskan akan memberikan sanksi bagi yang tidak taat. "Kami larang berkunjung bagi yang bersangkutan, tolong masyarakat dukung kami, patuhi aturan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini