Laporan Wartawan Surya David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Tri Murtiono pernah datang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tulungagung.
Ia mengunjungi napi teroris (Napiter)Ridwan Sungkar pada tangal 1 Maret 2017 yang sedang menjalani hukuman di penjara ini.
Terduga teroris, Budhi Satrio yang ditembak Densus 88 di Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo juga sering datang ke LP Tulungagung.
Budi tercatat dua kali mengunjungi Napiter Dedi Rofaizal pada tanggal 23 Februari 2016 dan 23 Juni 2016.
“Keduanya memang pernah mengunjungi Napiter di Lapas Tulungagung,” terang PLH Kalapas Klas IIB Tulungagung, Manap.
Menurut Manap yang juga Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), tidak menutup kemungkinan mereka sering datang lebih ke Lapas Tulungagung.
Sebab jika datang dalam rombongan, yang mencatatkan kartu identitas hanya satu orang sehingga bisa saja Tri Murtiono dan Budhi datang bersama rombongan dan tidak mencatat identitasnya.
“Semua identitas tetap diminta petugas, tapi yang dicatat hanya satu orang,” tutur Manap.