News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teroris yang Ditembak di Tanjungbalai Diduga Sisa Jaringan CIMB Niaga

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga teroris terkapar di pinggir jalan di Tanjungbalai, Selasa (15/5/2018).

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Seorang mantan jihadis yang menolak identitasnya dipublikasi mengatakan, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara memang pernah menjadi basis jaringan teroris yang melakukan penyerangan di Sumut.

Seperti penyerangan Polsek Hamparan Perak serta perampokan Bank CIMB Niaga.

“Tanjungbalai masih jadi tempat adanya terorisme karena dahulu kami sempat membuat basis di sana. Mungkin sisa orang-orang yang pernah kami dokrin masih banyak. Tapi enggak ada kaitannya dengan kita,” ujarnya saat dihubungi Tribun-Meda.com, Selasa (15/5) malam.

Ia menambahkan, tidak sedikit jaringan teroris yang belum bertaubat memusuhinya serta menentangnya usai taubat.

Lebih lanjut, jaringan teroris pasti manfaatkan keluarga, seperti anak dan istri serta menantu untuk melakukan penyerangan kepada target.

Pada umumnya, terorisnya melakukan penyerangan kepada aparat kepolisian karena pengin menimbulkan rasa takut.

Baca: BREAKINGNEWS : Dua Terduga Teroris di Tanjungbalai Tewas Ditembak Densus 88

Oleh sebab itu, pola penyerangan jaringan teroris masih serupa seperti beberapa tahu lalu.

Menurutnya, kisruh narapidana teroris Mako Brimob Kelapa Dua Depok menginspirasi para teroris atau mantan jihadis yang belum taubat untuk melakukan penyerangan.

Tapi, ia menolak beberkan keterangan secara mendetail lantaran sudah dapat imbauan dari kepolisian untuk tidak berkomentar di  media.

“Kita ada pemberitahuan untuk tidak memberikan keterangan apapun kepada siapapun lantaran kondisi masih panas. Seluruh mantan jihadis diminta tidak memberikan keterangan apapun. Mohon maaf ini. Namun , masih banyak sel jaringan teroris atau radikal di Sumut, mereka bermain di sini ataupun keluar tergantung situasi,” ungkapnya. (tio/tribun-medan.com) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini