“Jadi tampilannya tetap seperti kopi dalam kemasan. Tapi begitu dibuka, ternyata serbuk pil dobel L,” ucapnya.
Dan yang terbaru adalah sambal pecel.
Modusnya sama, dengan cara menggerus pil dobel L hingga menjadi serbuk.
Serbuk ini kemudian dicampurkan ke dalam sambal pecel.
Terakhir ada enam bungkus sambel bercampur pil dobel L yang ditemukan.
Manan mengakui, modus penyelundupan narkoba selalu berubah.
Karena itu pihaknya juga selalu mengasah insting untuk menangkalnya.
“Semua berkat insting dan kejelian jajaran saya. Harus selalu waspada dengan semua yang mencurigakan,” tegas Manap.
Belakangan penyelundupan narkoba dilakukan dengan melemparkan benda haram itu dari luar lapas.
Namun karena lemparannya kurang kuat, narkoba itu masuk di antara tembok luar dan tembok penjara.
Narkoba itu kemudian ditemukan saat pergantian petugas jaga.
“Kalau lemparannya kuat maka barangnya bisa jatuh ke halaman.
Kalau sampai masuk jalaman, siapa saja bisa menemukan,” pungkasnya. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cara Baru Selundupkan Narkoba ke Lapas, Terungkap saat Pengunjung Perempuan Menolak Minum Kopi,