News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Terduga Teroris di Malang Paksa Istri Pakai Cadar, Menolak Bakal Dicerai

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECAM AKSI TEROR - Ratusan massa dari Aliansi Malang Damai (ADAM) lintas umat beragama dan lintas organisasi menyalakan lilin dalam aksi solidaritas paska serangan teror bom di Surabaya di depan Gereja Katedral Ijen, Kota Malang, Senin (14/5/2018). Aksi yang diisi dengan doa bersama dan orasi kebangsaan ini mengecam aksi teror bom di Surabaya. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terduga teroris SA alias Abu Umar yang tertangkap Densus 88 Antiteror di Singosari, Kabupaten Malang, menjadi perbincangan warga Desa Jatinom, Kanigoro, Kabupaten Blitar.

"Sejak semalam warga sini ramai membicarakan penangkapan SA. Warga penasaran apa benar SA yang dimaksud tetangga kami," kata Kurniawan, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Rabu (16/5/2018).

Warga sudah mendengar informasi soal penangkapan SA oleh tim Densus 88 di Malang.

Baca: Mukanya Cakep, Bersih Gitu. Di Sini Cewek-cewek Manggilnya Mas Ganteng. Nggak Nyangka Teroris

Warga desa Kurniawan menilai selama ini perilaku SA di lingkungan biasa-biasa saja.

SA sering salat berjemaah di masjid di lingkungan setempat, tapi memang kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Kalau kumpul-kumpul dengan warga sekitar sangat jarang. Setahu saya dia bekerja jualan buku. Saya ketemu dia (SA) sekitar dua pekan lalu," ujar Kurniawan kepada Surya.

Warga lain yang enggan disebutkan namanya, mengatakan keluarga SA memang tertutup.

Kelurga SA jarang bergaul dengan tetangga, sementara sang istri pun keluar rumah hanya untuk membeli sayur dan mengantar anaknya ke sekolah.

"Kedua anaknya disekolahkan di luar desa, saya tidak tahu di mana," ucap dia.

Baca: Abu Bakar Baasyir: Tindakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya Tidak Dibenarkan

Dia mengatakan, istri SA tampak memakai memakai jilbab, tapi belakangan SA memintanya untuk memakai cadar.

"Istrinya disuruh pakai cadar. Kalau tidak mau akan diceraikan. Mereka menikah sudah 10 tahunan," beber Kurniawan.

SA selama ini tinggal di rumah orangtuanya di RT 003 RW 002 Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Rumah orang tuanya lumayan besar, model bangunan lama, berpagar dengan tembok setinggi sepinggang orang dewasa.

Surya mencoba mendatangi rumah tersebut tapi pintu dan jendela rumah tertutup rapat.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terduga Teroris Malang, Tetangga di Blitar Ungkap SA Ancam Cerai Istri Kalau Tidak Pakai Ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini