Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Warga geger salah satu rumah kontrakan di Jalan Nasikin Dusun Margorejo II RT 01 Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran disatroni polisi berpakaian serba hitam lengkap senjata laras panjang.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT 02 Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Tabah Musoni.
"Beh rame sekitar jam 14.00 wib, senjata lengkap laras panjang, kayak Densus, serba item kok, bisa dipastikan," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jumat 18 Mei 2018.
Tabah pun mengatakan, belasan anggota tersebut masuk ke rumah kontrakan Supri dan menjemput Istri dan anak yang paling kecil.
Saat ditanya penangkapan Supri, Tabah menyahut, jika Supri ditangkap terlebih dahulu di Pasar Smep.
"Ya suaminyaTadi kayanya terduga teroris makanya digerebek, sempet bawa buku-buku gitu kok, setas kresek tiga kilo gitu, yang dijemput istri dan anak yang kecil, kalau anak pertama ikut tetangga. dia kan dagang sosis di pasar," tuturnya.
Baca: Kalapas Kalianda Penuhi Panggilan BNNP Lampung terkait Kasus Narkoba dalam Lapas
Tabah menambahkan, setidaknya ada tiga mobil yang masuk ke kontrakan rumah supri.
"Kalau mobil gegana itu gak tahu, tapi tiga mobil polisi masuk, ya memang jalan kecil, mobil besar gak bisa," tukasnya.
Pantauan Tribun, saat ini garis polisi di rumah kontrakan Supri sudah dilepas. Babinsa dan Bhaninkamtibmas sudah meninggalkan lokasi.