TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Aliran dukungan dari elemen pesantren di pulau Madura kian deras untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak.
Selasa (15/5/2018), kiai Se -Madura dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep berkumpul untuk menyatakan dukungan bagi pasangan Khofifah Emil di Pondok Pesantren At Taroqqi, Kabupaten Sampang.
Forum tersebut dihadiri langsung oleh Khofifah dan juga Ketua Tim Pemenangan M Roziqi serta anggota kiai dari Tim 9. Seperti Kiai Asep Syaifuddin Chalim, dan juga Kiai Sholeh.
Tidak hanya itu, tokoh kiai dari luar Madura, seperti Kiai Abdullah Syaukat Syiradj, Anggota Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, juga tampak hadir.
Serta tampak hadir pula Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Achmad Shiddik Abdurrahman.
Beberapa kiai yang tampak hadir dalam silaturahmi dan pernyataan dukungan untuk Khofifah-Emil. Seperti KIai Fauroq Alawy, Kiai Mu'tam, Kiai Muchlis, dan juga sederet kiai, habaib, ulama dan para ustad se Madura.
"Kiai yang datang hari ini, yang berkumpul di sini adalah mereka mendukung bulat untuk Khofifah - Emil. Nggak hanya mendukung saja tapi juga mendoakan supaya keduanya menang dan memimpin Jawa Timur," kata Kiai Fauroq Alawy, Pengasuh Pondok Pesantren At-Taroqi dilansir Surya.
Lebih lanjut, berkumpulnya para kiai ini merupakan aksi spontanitas yang ingin adanya kebersatuan untuk mendukung Khofifah - Emil.
Mereka, para kiai se-Madura juga bertekad untuk mengamankan suara Khofifah Emil, agar tidak sampai hilang saat coblosan mendatang.
"Agar terselamatkan suara untuk beliau. Kami akan mengawal dan menjaga suara untuk pemenangan beliau," tegasnya.
Lebih lanjut Kiai Fauroq juga menegaskan bahwa dukungan untuk Khofifah Emil bukanlah hal yang serta merta dan spontan.
Melainkan lantaran sederet latar belakang mengapa para kiai sepakat bersatu mendukung paslon nomor satu tersebut.
"Latar belakang utamanya adalah kemampuan beliau. Beliau sudah berpengalaman dua kali menjadi menteri di dua presiden. Bahkan yang terakhir beliau rela melepas jabatan karena ingin mengabdi membangun Jawa Timur," tegasnya.
Kiprah prestatif Khofifah secara nasional dan sepak terjang Khofifah membela umat Jawa Timur selama ini menjadi referensi mengapa kiai Madura mantan mendukung Khofifah Emil.
Ke depan setelah pernyataan dukungan ini, para kiai dan masayikh akan aktif turun menyosialisasikan nawa bhakti satya ke warga Madura.
"Memang saat ini dua calon gubernurnya NU, tapi di tangan Bu Khofifah dan Pak Emil kami yakin NU Jawa Timur akan semakin maju," tegasnya.
Dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, dukungan juga disampaikan dalam bentuk fatwa yang ditandatangani langsung seluruh pengurus pondok pesantren se-Madura di Pondok Pesantren At Taroqqi, Sampang, Sabtu (19/5).
Dukungan itu dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Ahmad Shiddiq.
"Menyeru dan memfatwakan fardhu 'ain kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk memilih paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim 2018," tulis fatwa bernomor 1/SFMM/V/2018 tersebut.
Sementara itu Khofifah mengatakan dukungan para kiai ini sangat penting dalam proses penghantaran pemenangan Khofifah Emil.
"Para kiai ini, doanya beliau, dukungan beliau sangat penting untuk penghantaran pemenangan pasangan calon nomor 1 dalam Pilgub Jawa Timur," kata Khofifah.
Dalam forum kali ini saja ada kurang lebih sebanyak 125 kiai. Yang harapannya nandi menjadi sumver resonansi di masyarakat Madura untuk sama-sama memilih nomor 1.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kiai Se-Madura Nyatakan Dukungan untuk Khofifah-Emil, Titipkan Pesan Majukan Ekonomi Pesantren