News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duh, Dosen Muda itu Jadi Korban Truk Maut di Bumiyu, Padahal Sebulan Lagi Menikah

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berkerumun di depan belasan sepeda motor yang ditrabrak truk gandeng pengangkut gula di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jateng, Minggu (20/5/2018). Truk yang mengalami rem blong tersebut menabrak empat rumah, satu mobil, dan 16 sepeda motor, hingga mengakibatkan sedikitnya 11 orang tewas. TRIBUNNEWS/SATELIT POS/NURUL IMAN

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM,BREBES- Kepergian korban tewas dalam kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, menyisakan duka mendalam bagi orang- orang terdekatnya.

Tak terkecuali bagi rekan- rekan almarhum Hanif Amrullah (27). Dosen muda yang mengajar di Universitas Peradaban Bumiayu itu merupakan satu dari 12 korban meninggal saat truk pengangkut gula pasir menabrak pengendara lain dan bangunan rumah.

Hanif korban tewas kecelakaan bumiayu brebes ()

Kesedihan pun diungkapkan seorang mahasiswi almarhum di akun Facebook.

"Bapak kami masih tidak percaya, kemarin hari Sabtu senyuman terakhir, bercandaan teakhir untuk kami," tulis akun tersebut.

Ia juga meminta doa kepada teman- temannya agar almarhum menindal dalam kondisi khusnul khotimah.

"Teman- teman minta doanya untuk beliau almarhum Hanif Amrullah MPd. Sosok dosen yang baik dan sangat luar biasa," lanjutnya.

Ternyata, Universitas Peradaban kehilangan sosok dosen juga satu mahasiswinya.

Akun Facebook Rori Elbandawi membagikan selain dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Peradaban yang menjadi korban, satu mahasiswi jurusan Farmasi atas nama Amaliyah Dwi Cahyani juga menjadi korban.

"Keduanya menjadi korban saat perjalanan pulang dari kampus," tulisnya.

Sang dosen muda itu bertempat tinggal di Dukuh Talok Tengah RT 005 RW 005 Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Tetangga korban, Yati Nur Afiah (26) menyebut Hanif akan melangsungkan pernikahan dengan gadis pujaannya pada 20 Juni 2018 mendatang.

"Jajanan untuk acara hajatan sudah siap semuanya. Baju pernikahan juga sudah diberikan ke calon istrinya," kata Yati.

Yang menyedihkan, kata dia, sebelum kejadian, korban sempat mengirimkan foto dirinya ke sang ibu.

"Dia mengirimkan foto kemudian mengatakan ingin memakai baju koko warna putih, celana putih, dan peci putih," ucapnya.

Jenazah korban sudah dikebumikan di pemakaman umum setempat pada Minggu malam.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini