Laporan wartawan tribunbengkalis.com Muhammad Natsir
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis akhirnya berhasil mengamankan pelaku yang melakukan pencoretan sejumlah tembok di taman Andam Dewi dan dan beberapa tempat lainnya dengan kata kata tidak pantas, Senin (21/5/2018) pagi.
Hal ini diungkap Hengki Irawan Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Perundang Undangan Satpol PP Bengkalis.
"Kita sudah amankan pelakunya, ternyata dia yang melakukan pencoretan tembok taman Andam Dewi ini seorang Aparat Sipil Negari (ASN) dilingkungan Pemerintah Bengkalis," ungkap Hengki.
Namun kondisi pelaku dalam keadaan mengalami gangguan jiwa.
Pelaku tersebut berinisial WZ (54) yang sebelumnya tinggal di Jalan Sri Pulau kelurahan Rimba Sekampung.
"Namun saat kita amankan tadi pelaku sudah pindah tinggal di jalan Griliya Desa Kelapapati," ungkap Hengki.
Karena kondisi pelaku mengalami gangguan jiwa pihak Satpol PP Bengkalis tidak melakukan tindakan hukum.
Hanya mengusulkan agar dilakukan rehabilitasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru.
"Kita sudah siapkan surat menyuratnya, setelah semua beres akan kita serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan langkah langkah selanjutnya,” terangnya.
Petugas Satpol PP Bengkalis sempat berupaya meminta keterangan terhadap WZ terkait tindakannya melakukan pencoretan tembok taman Adam Dewi dengan kata tidak pantas tersebut.
Namun WZ tidak dapat menjelaskan apa yang dia perbuat.
"Yang keluar dari mulutnya hanya kata kata Kalsum Aida saja sepeti nama yang ditulisnya ditembok Andam Dewi," ungkap Hengki.
Pihak Satpol PP Bengkalis sempat dibuat bingung dengan jawaban tersebut.
"Tidak tau apa maksudnya, namun yang dari informasi yang kita dapat Kalsum Aida yang disebut WZ tersebut ternyata nama adik iparnya yang telah meninggal dunia," ungkap Hengki.
Ternyata tertangkapnya pelaku pencoret tembok taman Andam Dewi ini sangat mengejutkan sebagian kalangan. Pasalnya pelaku sangat tidak asing bagi sebagian masyarakat, terlebih kalangan ASN.
Bahkan beberapa terakhir pelaku sempat masuk kerja di tempat kerjannya
"Kami tidak menyangka juga, soalnya selama ini dia itu tidak pernah menunjukkan tabiat aneh atau macam-macam," ungkap Iwan salah satu ASN merupakan rekan kerjanya.
Untuk diketahui, Masyarakat Bengkalis sempat dikejutkan sejumlah tulisan yang bermunculan di tembok taman andam Dewi Bengkalis yang memuat tulisan tidak pantas. Tulisan tersebut mencoret sejumlah lukisan tembok yang ada sehingga menganggu pemandangan.
Bahkan warga yang melihat tulisan itu merasa kesal dan sempat meng-upload foto tembok bertulisan tidak pantas ini ke akun media sosial. Sehingga menjadi pembicaraan masyarakat Bengkalis.