Pelaku mengaku sudah beberapa kali berkencan bersama korban. "Korban juga pernah bercerita kalau tidak puas dengan suaminya," ujarnya.
Keesokan harinya setelah menghabisi korban, Nur Kholik sempat memberitahu suaminya dengan bahasa isyarat. "Saya sudah menghilangkan istri sampean. Istri sampean sudah minggat, saya tidak bisa mengembalikan lagi," jelasnya.
5. Berbelit-belit
Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan menjelaskan, untuk mengungkap kasus ini sempat terkendala. Karena pelaku tidak terus terang dan selalu berbelit-belit. Namun setelah petugas menemukan alat bukti, barulah pelaku mengakui perbuatannya.
"Pelaku membawa barang bukti cangkul dipinjam dari rumah saudaranya. Sedangkan garu alat perata, diambil dari areal kuburan," jelasnya.
Kasat Reskrim AKP Hanid Fatih menambahkan, pelaku sempat datang lagi ke lokasi kuburan pagi harinya. Malahan pelaku sempat bertemu dengan kades Tegowangi.
"Pelaku mengubur korban di pemakaman umum Desa Tegowangi karena lokasinya dekat dengan rumah kerabatnya," tambahnya. (Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 Fakta Temuan Kaki Menyembul dari Makam Kediri, Berawal Curhat, Selingkuh hingga Debat Birahi,