Saat itulah ia mengaku ada bom di dalam tasnya tersebut.
Mendengar pengakuan sang pelaku para warga sontak berhamburan menjaih dari pelaku.
"Dia bilang bawa bom di tasnya," ucap seorang warga.
2. Menunjukkan perilaku aneh
Pelaku yang berinisial AS ini kemudian berhasil diringkus polisi satu jam setelah melakukan aksi penyerangan.
Soeorang tetangga AS mengungkapkan bahwa ia melihat ada perilaku aneh dari pelaku akhir-akhir ini.
"Dia tidak seperti biasanya. Akhir-akhir ini dia sering mendadak ingin jadi imam masjid ketika salat," kata Feri, warga Desa Danau Lamo, Kabupaten Muaro Jambi.
Pascapenyerangan, rumah AS langsung ramai didatangi oleh masyarakat.
Namun, keluarga pelaku enggan untuk memberikan komentarnya.
"Wajarlah polisi cepat menangkapnya. Warga di sini sudah aneh melihat perilaku dia belakangan ini," jelas Feri.
3. Pascapenyerangan pelaku sempat ke pemukiman warga
Pascapenyerangan, AS sempat kabur ke pemukiman warga.
"Dio datang ke tempat acara orang meninggal tadi. Dio turun ngancam kami. Nak kami tangkap tapi dio bilang bawa bom," ungkap Feri.
Feri juga menjelaskan bahwa pelaku hanya datang sendirian mengendarai sepeda motor.