(TribunJatim.com/Syamsul Arifin)
TRIBUNNEWS.COM - Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Ngagel, Surabaya dipenuhi jemaat pada Rabu (23/5/2018) sejak pukul 10.30 WIB.
Bukan untuk beribadah, ratusan orang ini datang untuk memberi penghormatan pada mendiang Aloysius Bayu, sosok heroik yang wafat demi menghentikan pelaku bom bunuh diri beberapa waktu lalu.
Jenazah mendiang Bayu diberangkatkan dari rumah duka di Gubeng Kertajaya, dikawal oleh patwal dan sejumlah simpatisan warga menuju Gereja SMTB.
Setibanya di SMTB, para jemaat turut menyambut jenazah sambil membawa lilin.
Tidak hanya dari jemaat Katolik, namun warga muslim pun juga ikut berpartisipasi dalam upacara penghormatan tersebut.
Sebelum memasuki gereja tersebut, keluarga dari mendiang menangis memeluk jemaat yang menyambutnya.
Tak pelak suasana tersebut membuat jemaat lainnya merasakan duka atas kepergian sang martir.
Tak berapa lama, Misa requiem alias Misa arwah pun dimulai, para jemaat terlihat khusyu mendoakan jenazah.
“Usai upacara langsung ke pemakaman Keputih,” ujar salah satu tim keamanan pemakaman Bayu.
Bagian luar gereja pun tak kalah ramai, puluhan kendaraan baik motor, mobil, hingga bis yang turut mengantarkan peziarah berjejer rapi di sini.