TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Teddy Sugianto (53), ditemukan tewas di rumah mertuanya di Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu (23/5/2018) malam.
Warga Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu diduga tewas bunuh diri dengan cara menenggak racun tikus.
"Dugaan sementara korban meninggal bunuh diri. Kami menemukan racun tikus dan obat generik di dekat tubuh korban tergeletak," kata Kapolsek Sukorejo, Kompol Agus Fauzi, Kamis (24/5/2018).
Korban diperkirakan meninggal di dalam rumah sudah dua hari.
Sebab, sehari sebelumnya, Suroso, ketua RW di lingkungan setempat, melihat pintu pagar rumah yang ditinggali korban dalam kondisi terbuka.
Pintu ruang tamu rumah juga dalam posisi terbuka.
Lalu di teras rumah terdapat sepeda motor korban. Kondisi lampu ruang tamu rumah padam.
Awalnya, Suroso tidak curiga dengan kondisi rumah yang ditempati korban itu.
Lalu, pada Rabu (23/5/2018) malam, Suroso melintas lagi depan rumah yang ditempati korban.
Suroso melihat kondisi rumah masih sama dengan sehari sebelumnya.
Suroso mulai curiga dengan kondisi di rumah yang ditempati korban.
Kemudian, Suroso memanggil ketua RT lingkungan setempat untuk mengecek ke rumah korban.
Suroso didampingi ketua RT melihat kondisi di rumah korban.
Begitu masuk ke dalam rumah, Suroso menyalakan lampu ruang tamu rumah korban.
Suroso melihat sesosok tubuh tertelungkup di atas karpet di lantai ruang keluarga.
Suroso mencium bau menyengat dari tubuh korban. Mereka segera melaporkan kasus itu ke Polsek Sukorejo.
"Kami langsung melakukan olah TKP di lokasi," kata Kompol Agus Fauzi.
Kompol Agus mengatakan dari hasil olah TKP, polisi menemukan satu bungkus plastik racun tikus yang sudah dalam posisi terbuka.
Racun tikus itu tergeletak di lantai berjarak sekitar 3 meter dari tubuh korban tertelungkup.
Polisi juga menemukan obat generik, obat masuk angin cair, dan air mineral kemasan botol di lokasi.
"Semua barang bukti sudah kami bawa ke kantor. Korban juga sudah kami visum, hasil visum tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban," ujar Kompol Agus.
Polisi menduga kuat korban meninggal karena bunuh diri.
Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, saat ini, korban sedang ada masalah dengan keluarganya.
Kebetulan, rumah mertua korban kosong. Korban tinggal sendirian di rumah itu.
"Dugaan sementara pemicunya karena masalah keluarga," ujar Kompol Agus. (Samsul hadi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pak RW di Blitar Curiga Lihat Lampu Rumah Warganya 2 Hari Mati, saat Diperiksa, Malah Bikin Geger,