Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga sekitar jembatan Mahkota, Samarinda digegerkan jenazah mengapung di sungai Mahakam, Sabtu (26/5/2018) sekitar pukul 07.00 Wita.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu terlihat hanyut terbawa arus mengarah ke perairan Palaran.
Mayat diperkirakan berumur sekitar 35-45 tahun, memiliki rambut ikal pendek, dan tidak ada tanda khusus lainnya ditubuh korban.
"Identitas belum kita ketahui, karena saat ditemukan tidak ada tanda pengenal, terlebih saat itu korban tidak menggunakan pakaian," ucap Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso, melalui Kanit Reskrim, Ipda Abdillah Dalimunte, Sabtu (26/5/2018).
Lanjut dia menjelaskan, secara kasat mata tidak diterlihat adanya bekas luka ditubuh korban, dan diperkirakan korban telah berada di sungai sekitar dua harian, karena tubuh korban telah membengkak, dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Diperkirakan sudah dua harian tenggelam, tidak ada bekas luka ditubuh," ucapnya.
Saat ini jenazah telah berada di ruang jenazah RSUD AW Syahranie guna menjalani visum, setelah dilakukan evakuasi oleh kepolisian, dibantu anggota LSM relawan.
Baca: Simulasi Pemadaman Kebakaran di Sungai Mahakam
Kepolisian menghimbau, bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga maupun kerabatnya, dapat melapor ke Polsek KP Samarinda, jalan Yos Sudarso, guna mencocokan ciri-ciri dengan korban.
"Kalau ada yang kehilangan keluarga, silahkan ke Polsek untuk mencocokan ciri-ciri, atau bisa datang ke rumah sakit untuk melihat langsung korban," tutupnya.