Ia awalnya tidak mengetahui kalau ledakan itu menyebabkan cucunya meninggal.
Ia baru mengetahui beberapa saat kemudian setelah jasad Su’in dievakuasi.
Siamah, istri Ahmad Haris menuturkan, ia saat itu sedang memijat Ahmad Haris di ruangan depan.
Ahmad Haris sedang sakit sejak enam bulan yang lalu.
Sedang enak-enaknya memijat, Siamah dikejutkan suara ledakan yang begitu keras dari belakang rumahnya.
Seketika itu, rumahnya menjadi gelap karena debu.
Di tengah kepanikan, Siamah menyeret suaminya masuk ke dalam kamar.
“Saya kita itu bom. Suaranya keras sekali,” terang Siamah.
Ternyata yang meledak itu adalah mercon yang dibuat oleh Maskur.
Siamah sendiri tidak mengetahui kalau Maskur selama ini memproduksi mercon.
Informasi dari warga sekitar, Maskur sudah dua kali dipenjara karena memproduksi mercon.
Kapolsek Lawang Kompol Gaguk Sulistyo Budi mengatakan saat ini petugas tengah menyelidiki data terkait informasi kalau Maskur pernah ditahan.
“Masih kami koordinasikan. Kabarnya ditahan bukan di Lawang,” kata Gaguk.
Akibat ledakan itu, tiga rumah mengalami rusak parah.
Sementara beberapa rumah lainnya mengalami pecah kaca.
Kaca sejumlah rumah pecah akibat getaran yang ditimbulkan dari ledakan. (Benni Indo)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Trenyuh, Korban Tewas Ledakan di Lawang Malang Itu Sedang Bertamu saat Kejadian,