Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL -- Mayat perempuan muda yang ditemukan di Bulak Dusun Cepoko, Trirenggo, Kabupaten Bantul, Rabu (30/5/2018) pagi, diduga kuat korban pembunuhan.
Belakangan, wanita tersebut diketahui bernama Jumiyati, beralamat di Dusun Depok RT 3, Gilangharjo, Pandak, Bantul.
"Dugaan sementara mayat perempuan ini korban merupakan korban pembunuhan. Karena di lokasi kejadian ditemukan cincin dan kotak cincin, dugaan motifnya karena masalah asmara," ujar Kapolsek Bantul, Kompol Paimun SH.
Kondisi mayat kali pertama ditemukan di Bulak dusun Cepoko, Trirenggo, Bantul ini cukup mengenaskan.
Mayat perempuan muda ini ditemukan dalam posisi telungkup, kondisi bersimbah darah di bagian muka.
Kuat dugaan korban dibunuh dengan cara dipukul di bagian kepala menggunakan sebatang kayu.
Kayu tersebut berukuran 1.5 meter dan ditemukan di lokasi kejadian.
"Dugaan sementara korban ini bertengkar, kemudian dipukul menggunakan kayu. Setelah itu kepalanya diinjak. Ini terlihat dari kepala korban yang hampir remuk, dan sedikit terbenam saat ditemukan," terangnya.
Diungkapkan Kapolsek, Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap pelaku daripada pembunuhan tersebut.
"Sementara ini pelaku masih dalam lidik petugas," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, ditemukan sesosok mayat perempuan dengan ciri-ciri mayat tersebut memakai celana jeans warna biru, kaos lengan pendek warna coklat kekuning-kuningan, jaket warna merah dan jilbab warna coklat.
Mayat itu juga mengenakan kaos kaki warna merah dan sepatu warna krem dan masih ada perhiasan serta jam melekat di tangan.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.(tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pembunuhan di Bulak Cepoko Diduga Bermotif Asmara, Pelaku Pukul dan Injak Kepala Korban,