Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Henderson Sembiring, pendeta Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI) yang tega membunuh anak jemaat sekaligus anak angkatnya, Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) di dalam area kamar mandi gereja yang terletak di dusun XII Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang dikenal baik di lingkungannya.
Selain dikenal baik oleh keluarga ia juga dikenal orang yang cukup baik selama ini oleh para warga di lingkungan tempat tinggalnya di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Kepala Desa Nogo Rejo, Suyono mengatakan kalau selama ini ia belum pernah menjelekkan nama desa. \
Sehari-hari ia dikenal sebagai petani karet di lahannya sendiri.
"Ya bagus orangnya, selama ini gak ada yang aneh-aneh dilakukannya. Sama warga sini belum ada cacatnya lah. Baru kali ini saja kejadian seperti ini. Saya dan warga lain ya terkejut lah," ujar Suyono Jumat, (1/6/2018).
Hal yang tidak jauh berbeda juga diucapkan oleh Yesi Br Sembiring yang merupakan anak gadis Henderson.
Ia mengaku kalau ayahnya itu cukup baik dan rajin beribadah.
"Jangankan minum-minuman, merokok saja dia (Henderson) tidak pernah. Boleh tanya sama warga sini bagaimana orangnya. Orangnya baik tidak pernah buat kecewa (buat malu keluarga selama ini),"kata Yesi.
Yesi sendiri merupakan anak kedua Henderson. Pendeta itu mempunyai seorang istri dan dua orang anak. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sosok Pendeta Henderson di Mata Anaknya Perempuannya, Tidak Pernah Buat Kecewa,