Laporan wartawan Tribun Medan, M Fadli
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Jalan Makmur Pasar 7 Tembung dihebohkan dengan penculikan seorang anak.
Puluhan orang memadati lokasi tempat pelaku penculikan anak yang diamankan di satu rumah warga.
Informasinya yang dihimpun di lokasi, pelaku menculik anak berusia empat tahun, saat sedang bermain.
Pelaku membawa anak tersebut menuju ke arah Bandara Kualanamu.
Baca: Terkuak 9 Fakta Terduga Teroris yang Bersarang di Universitas Riau dan Siap Ledakkan DPR
Warga setempat, Ani mengatakan, tiba-tiba orangtua si anak berteriak,"Anakku diculik"
"Jadi beberapa warga di sini melihat melalui CCTV dari salah seorang rumah warga. Pelaku nampak di kamera naik sepeda motor Vario," ujar wanita berkulit sawo matang ini.
Belakangan diketahui korban adalah Aisyah Nurjanah Rambe (4), anak dari Maranaek Rambe (40) dan Damsona Harahap (39), warga Jalan Makmur Pasar 7 Medan Tembung.
Aisyah bermain di samping rumahnya saat disambangi seorang pria berkulit gelap.
Tak lama berselang, dirinya dibawa naik sepeda motor Vario dengan posisi di tengah.
Sempat panik, ayah korban Maranaek Rambe (40) menjerit meminta tolong kepada warga.
"Beberapa warga dan kamera pengintai di sekitar lokasi menunjukkan kalau pelaku naik sepeda motor Vario menuju ke Kualanamu. Kami pun langsung mengejar pelaku berhasil kami tangkap di daerah Batangkuis," ujar pria berkepala plontos ini.
"Ini sebenarnya salahku, yang tak memperhatikan anakku yang bermain, karena saat itu aku sedang betulin kereta. Alhamdulillah lah saya dibantu warga menangkap pelaku," tambahnya.
Sementara pelaku masih diamankan di salah satu rumah warga yang tak jauh dari rumah korban di Jalan Makmur, Minggu (3/6/2018).
Maranaek tak kuasa menahan nangis sembari menciumi anaknya tersebut.
"Alhamdulillah ya Allah, terima kasih," ucapnya sembari terus menciumi anaknya.
Maranaek menyalami warga dan mengucap terimakasih karena telah membantu menyelamatkan anaknya dari penculikan.
Sekitar kurang lebih 30 menit, polisi Polsek Percutseituan datang ke lokasi dan memboyong pelaku ke mako dengan menggunakan mobil dinas.
Pelaku penculikan Aisyah adalah Chandra Hidayah Pasaribu.
Chandra mengaku nekat menculik karena ingin membelikan baju lebaran untuk anaknya.
Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri mengatakan, saat dilakukan Intograsi, pelaku mengaku awalnya hanya ingin mencuri anting emas yang dipakai bocah berusia 4 tahun tersebut.
"Jadi, pelaku melihat anting emas si korban dan dibujuknya untuk beli jajan. Jadi saat dibawa pelaku, si anak ini sempat memanggil mamaknya dua kali," ujar polisi berpangkat melati satu ini.
Mendengar hal tersebut, sambung Faidil, ibu korban langsung keluar rumah dan melihat anaknya dibawa tersangka menggunakan sepeda motor.
"Terjadi kepanikan, kemudian bapak korban mengejar dan berteriak minta tolong kepada warga. Pelaku kemudian berhasil diamankan di sekitar jalan Batangkuis mengarah ke Kualanamu,'' katanya.
''Untuk pasal yang dijerat yakni, Pasal 328 KUHP tentang penculikan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan Pasal 83 UU No.35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Perubahan atas UU No. 23 tahun 2014 tentang perlindungan anak," tutup Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil amankan barang bukti yakni, sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BK 3256 AHK.