TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Ribuan ekor ikan hias jenis koi memenuhi kali kecil di Dusun Karanggude, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Senin (4/6/2018) pagi.
Keberadaan ikan hias berharga mahal ini menghebohkan warga sekitar.
Mereka berebut menangkap ikan aneka warna ini dengan berbagai alat, seperti jala dan serok ikan.
Seorang warga bernama Suryanto (45) mengatakan, diduga ikan-ikan ini sudah ada di sungai ini sejak dini hari.
"Warga tahunya sudah agak siang, sekitar pukul 06.00. Semua langsung heboh," ujar Suryanto.
Ada ribuan ikan yang ditemukan di saluran pembuangan limbah rumah tangga ini.
Baca: Nek Ramlah Takut Dosa karena Tak Bisa Melayani Suami, Dia Pun Tolak Pinangan Pria Asal Lhok Guci
Ada yang menangkap hingga 2000 ekor. Seorang warga lainnya, Kiat (49) mengaku menangkap hingga 500 ekor.
"Tadi dua bak besar penuh, sudah saya bawa pulang," ujarnya.
Mendapat 500 ikan koi, Kiat masih penasaran. Ia balik lagi ke lokasi dan kembali menangkap ikan dengan jala.
Kiat pun kebingungan mau diapakan ikan yang ditangkapnya.
Namun di pasaran, ikan koi berukuran kurang dari 10 sentimeter ini antara Rp 1.000 per ekor hingga Rp 3.000 per ekor.
Harga itu tanpa melihat motif dan warna ikan.
Baca: Kepala BNPT: Penangkapan Terduga Teroris di Dalam Kampus Masih Ranah Densus
Namun jika ikan sudah terpilih, harganya bisa jauh lebih mahal.
"Sudah ada pembelinya, tapi gak tahu nanti seperti apa," ucap Kiat.
Saking banyaknya ikan yang ditangkap, Kiat membiarkan warga mengambil ikan yang baru saja dijalanya.
Meski berulang kali menangkap ikan, bak penampungan sementara yang dibawanya hanya berisi tiga ekor ikan koi dengan warna merah polos, tanpa pola.
"Gak apa-apa sambil amal," ucapnya sambil terus menjala. (Surya/David Yohanes)