TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menceritakan permintaan anak pelaku teror bom bunuh diri, untuk menemui dirinya.
Risma mengatakan hal ini di depan tim Uji Kota Layak Anak yang datang ke Surabaya untuk mendengarkan paparan peran Surabaya untuk anak-anak, di rumah dinas Wali Kota, Kamis (7/6/2018).
Baca: Kisah Cinta Pendeta Handerson Membunuh Anak Angkatnya yang Diduga Motif Cemburu
Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab
"Penanganan anak pelaku bom, kami berikan pendampingan, tapi psikolog angkat tangan karena mereka bantah ajak debat terus. Akhirnya saya ambil dosen dari UIN Sunan Ampel Surabaya untuk mengatasi dari sisi agama dan psikolog," kata Risma.
Sekarang kondisinya sudah membaik, mereka menunjukkan keinginan untuk sekolah.
"Dosen UIN yang menangani anak itu sempat menemui saya, bilang kalau anak-anak itu mau menemui saya dan pak Kapolres. Dua kali minta ketemu, tapi saya takut mereka akan debat saya. Kalau belum siap, mau jawab apa jika memang mereka niat mendebat," kata Risma lalu tertawa kecil. (Pipit Maulidiya)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Anak Pelaku Teror Bom Polrestabes Surabaya Ingin Temui Wali Kota. Begini Respons Bu Risma